
RSUD Kabupaten Bima.
Bima, Bimakini.- Warga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima digegerkan sumur bor di RSU Sondosia semburkan gas. Hal itu diketahui berdasarkan informasi yang diviralkan oleh sebuah akun Facebook milik warga Desa Sondosia. Peristiwa yang sempat gegerkan warga itu dibantah oleh Kasi Hukum dan Humas RSU Sondosia, Anwar SH.
“Informasi semburan gas saat gali sumur bor di RSU Sondosia tidak benar, itu informasi hoaks,” ujar Anwar, melalui WhatsAPPnya, Ahad malam (10/1/2021).
Kata Anwar, sebelumnya juga dapat informasi ada semburan gas di RSU Sondosia. Setelah cek langsung di lokasi, ternyata tidak benar. “Memang terjadi semburan, tapi bukan gas. Yakni air berlumpur, diperkirakan ketinggian puluhan meter, hingga kaca jendela lantai II kotor,” terangnya.
Diakuinya, sebelumnya memang menyewa tukang untuk gali sumur bor. Karena tekanan air kecil, sehingga tidak dapat naik ke lantai II. “Semua WC di lantai II tidak air, sehingga sumur bor digali lebih dalam supaya tekanan air lebih besar,” tuturnya.
Berdasarkan konfirmasi tukang gali sumur bor, peristiwa semburan air berlumpur terjadi sekitar pukul 12.30 Wita. Saat itu kedalaman diperkirakan 12 meter. “Sudah 3 pipa yang masuk ke tanah, karena panik, tukang sumur bor menghindar dan berhenti menggali,” ucapnya.
Karena ada kejadian itu, pihaknya belum dapat memastikan apakah sumur bor itu dapat digunakan atau tidak. “Yang jelas besok (Senin, 11/1/2021) kita rapat dulu dengan semua unsur yang ada di RSU Sondosia,” tutupnya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
