Dompu, Bimakini.- Tiga hektar tanaman jagung di Desa Sorinomo Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu diserang hama tikus. Akibatnya, petani setempat ditaksir merugi puluhan juta rupiah.
Kepala Desa (Kades) Sorinomo, Supardin saat dihubungi via selulernya, Ahad malam (31/1) menyampaikan, tiga hektar tanaman jagung yang diserang tikus merupakan watasan Poktan Cempaka Sari.
“Tiga hektar jagung itu sudah berbuah, akibat diserang tikus. Tanaman jagung tersebut dipotong untuk pakan ternak,” ujar Kades.
Terkait hal itu pihaknya mengaku didatangi oleh petani selaku pemilik tanaman jagung yang diserang tikus. Saat itu, petani tersebut meminta solusi supaya tidak rugi tahun ini. Alternatifnya, sebut Kades, pihaknya berkoordinasi dengan PT SMS agar lahan tersebut digunakan untuk tanam tebu.
“Pasca-ada keluhan petani jagung itu, saya koordinasi dengan PT SMS agar lahan tersebut ditanami tebu,” terangnya.
Sambung Kades, setelah berkoordinasi dengan PT SMS, lahan tersebut langsung digarap sekaligus ditanami tebu.
“Lahan tersebut sudah ditanami tebu, bahkan penanaman sudah selesai,” ungkapnya.
Ditambahkan Kades, di lokasi yang sama, tanaman jagung milik petani lainnya mulai diserang hama tikus. “Hanya saja saat ini sering terjadi hujan, sehingga tikus tidak keluar dari sarang dan menyerang tanaman jagung,” bebernya.
Dirinya berharap, hama tikus cepat usai, sehingga tanaman jagung milik petani lainnya tidak gagal panen.
“Semoga hama tikus berakhir, sehingga petani tidak merugi,” pinta Supardin. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.