Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Digital Talent Scholarship, Upaya Pemerintah Bersaing di Era Industri 4.0

Mataram, Bimakini.- Menyambut kebutuhan digital talents di era Industri 4.0, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia menyelenggarakan program beasiswa pelatihan intensif. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing SDM dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian dari program pembangunan prioritas nasional.

Program yang dikenal dengan nama Digital Talent Scholarship (DTS) ini memang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan, keahlian angkatan kerja muda Indonesia dan Aparatur Sipil Negara (APN) di bidang Komunikasi dan Informatika, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing di era Industri 4.0.

Program ini ditujukan untuk masyarakat luas yang memang memenuhi syarat dan para pesertanya tidak dipungut biaya. Dikutip langsung dari situs resmi DTS, program pelatihan yang ditawarkan adalah Vocational School Graduate Academy (VSGA), Fresh Graduate Academy (FGA), Coding Teacher Academy (CTA), Online Academy (OA), Thematic Academy (TA), Regional Development Academy (RDA), dan Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Ada juga Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi TIK Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Selaras dengan hal tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya (BPSD) Kominfo Surabaya selaku Unit Pelayanan Teknis (UPT) Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Kominfo Pusat, yang memiliki wilayah kerja Jawa Timur dan NTB, melakukan kunjungan ke Diskominfotik Provinsi NTB. “Niat kedatangan kami ke Diskominfotik Provinsi NTB ini untuk bersilaturahmi sekaligus bersinergi terkait dengan program pelatihan pengembangan SDM melalui program Digital Talent Scholarship” jelas Eka Handayani, Kepala UPT BPSD Kominfo Surabaya kepada Kadis Diskominfotik Provinsi NTB, Kamis (11/2/2021).

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kunjungan ini merupakan pertama kalinya BPSD Kominfo Surabaya bekerja sama langsung dengan Pemda melalui Diskominfotik Provinsi NTB yang pada tahun-tahun sebelumnya diselenggarakan dengan pihak Universitas Mataram. “Sinergitas kami dengan Pemprov NTB adalah mencari tahu bagaimana kita bisa melantangkan program DTS ini supaya masyarakat tahu dan antusias mengikutinya” jelas Eka.

Program pelatihan itu sendiri rencananya akan dilaksanakan pada Maret 2021 di kabupaten Lombok Tengah dan dibuka untuk 60 peserta yang akan terbagi 2 kategori pelatihan yaitu, pelatihan berbasis SKKNI sebanyak 40 orang dan kegiatan entrepreneur 20 orang. Untuk kategori pelatihan berbasis SKKNI, akan ada 4 tema yang diangkat yaitu, programmer, desain grafis, aplikasi perkantoran dan jaringan. Untuk kegiatan ini nantinya akan dibuka 3 kelas pelatihan yang rencananya akan diselenggarakan di Hotel Illira, Lombok Tengah.

Pendaftaran rencananya dibuka akhir Februari, terbagi menjadi 4 tahapan, meliputi pendaftaran secara online, tes substansi online, verifikasi berkas dan pelatihan. Berkas-berkas yang perlu dipersiapkan peserta pun tidak begitu banyak, cukup melampirkan KTP dan Ijazah saja. Pendaftaran kali ini dikhususkan untuk masyarakat Lombok Tengah, jadi nantinya yang diutamakan adalah peserta yang berdomisili di Lombok Tengah.

Target dari program ini sendiri, dari Kominfo Pusat di tahun 2021 adalah menghasilkan minimal 100.000 digital talents untuk memenuhi kebutuhan di era Industri 4.0. PUR

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait