Kota Bima, Bimakini.- Setelah ditemui Wali Kota Bima dan Dandim 1608, karyawan PDAM Bima sepakat membuka kembali distribusi air bersih bagi pelanggan di Kota Bima mulai Kamis (25/2) siang.
Sebelumnya, Rabu kemarin karyawan PDAM Bima memutuskan menghentikan pasokan air setelah 26 bulan tidak di gaji oleh perusahaan plat merah milik Pemkab Bima.
Menindaklanjuti adanya aksi mogok karyawan PDAM, Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi langsung meresponnya dengan memanggil manajemen dan sebagian karyawan soal aksi mogok, Rabu malam. Dilanjutkan oleh Dandim 1608, Kamis pagi langsung di kantor PDAM.
Direktur PDAM Bima, Khairuddin pada Bimakini.com mengaku karena mendapatkan respon baik dari Wali Kota Bima dan Dandim pihaknya langsung menemui semua karyawan dan telah sepakat menyalurkan kembali air khusus di Kota Bima.
“Karena cepat direspon hari ini sudah dibuka kembali distribusi air” terang Khairuddin di kantornya.
Tambah Khairuddin, apalagi ada rencana Wali Kota Bima untuk membicarakan dengan Pemkab Bima untuk menjadikan status PDAM Regional. Dimana nantinya akan dimiliki bersama antara Pemkab Bima dan Kota Bima.
Dengan cara itu maka Pemkot Bima akan bisa memberikan dana penyertaan modal pada PDAM Bima guna membangun kembali jaringan dan majukan perusahaan kedepannya.
Sementara untuk distribusi air bagi pelanggan Kabupaten Bima belum dilakukan. Karena karyawan menilai tidak ada niat baik Pemkab Bima saat ini terhadap masalah dihadapi karyawan. Padahal kemarin telah mendatangi kantor bupati namun hanya ditemui Kabag ekonomi.
Menurut Khairuddin, Pemkab Bima sebagai pemilik PDAM harusnya lebih cepat merespon kondisi karyawan saat ini. Bayangkan sudah 26 bulan belum mendapatkan hak Gazi. Sementara dana penyertaan modal dari tahun 2020 sampai 2021 ini tak kunjung diberikan. (BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.