Bima, Bimakini.- Jalan lintas Sape – Karumbu di Desa Sumi, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, sangat memerihatinkan. Pasalnya, jalan yang rusak parah sejak tahun 2017 tersebut banyak dikeluhkan pengguna jalan, bahkan sering terjadi kecelakaan.
Akibat dari itu, menimbulkan reaksi masyarakat dari tahun ke tahun menuntut pemerintah untuk memerbaikinya. Bahkan, baru ini sering terjadi aksi berontak melalui status di media sosial. Bahkan, sekelompok pemuda menanam padi sepanjang jalan yang rusak tersebut.
Pemuda Desa Sumi, Muhamad Irfan Algievar mengatakan, berangkat dari rasa kekeselan karena tidak ada perhatian dari pemerintah, sejumlah pemuda menanam padi di tengah jalan. Hal demikian dilakukan, sebagai upaya untuk menarik perhatian pemerintah.
“Merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah sejak kondisi jalan rusak parah mulai tahun 2017 lalu, kami tanam padi saat air banjiri jalan sepanjang kiloan tersebut,” katanya, Kamis (4/2).
Sambungnya, menuntut perbaikan jalan tersebut, masyarakat yang ada di Kecamatan Lambu khususnya masyarakat Desa Sumi sering unjuk rasa, namun sampai saat ini belum juga ditindaklanjuti.
“Sementara jalan tersebut dilewati banyak orang, karena akan tersambung dengan berbagai desa hingga kecamatan seperti akan tersambung dengan Kecamatan Lambu, Sape, Wawo, Langgudu dan sekitanya,” tuturnya.
Lanjutnya, kerusakannya yaitu dipenuhi lumpur serta berlubang. Bahkan sering terjadi kecekalaan terutama bagi pengguna roda dua. Apalagi saat musim hujan, sangat besar pontensi kecelakaannya.
“Mudah-mudahan pemerintah segera perbaiki jalan ini supaya lancarkan aktivitas pengguna jalan dan tidak terjadi kecelakaan lagi,” pungkasnya. (BE10)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.