
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Hj Iris Juwita Kastianti, SKM., M.MKES
Dompu, Bimakini. – Jumlah kematian ibu di Kabupaten Dompu tercatat menurun, sedangkan jumlah kematian bayi meningkat.
Kasi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Sri Sumiatun., kepada media ini, Selasa (09/02) menyatakan bahwa, jumah kematian ibu pada tahun 2019 sebanyak 4 orang, sementara di tahun 2020 hanya 1 orang.
“Bulan Januari tahun 2021 ini sebenarnya juga ada 2 orang ibu hamil meninggal. Kasus kematian ibu ini disebabkan karena karacunan dalam kehamilan, juga terlambatnya datang ke Puskesmas ketika gejala kehamilan timbul serta minimnya pengetahuan masyarakat pentingnya berkonsultasi dengan bidan desa,” terangnya.
Sementara jumlah kematian bayi, lanjutnya. Pada tahun 2019 sebanyak 21 bayi yang meninggal dunia, sementara tahun 2020 sebanyak 31 bayi.
“Ini juga disebabkan karena tidak melahirkan dengan tenaga kesehatan. Selain itu, ada masalahnya atau penyakit lainya dari ibu hamil. Kasus-kasus ini terjadi pada masyarakat yang jauh dari akses dan fasilitas kesehatan,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Hj Iris Juwita Kastianti, SKM., M.MKES., berharap banyaknya inovasi dari masing-masing Puskesmas di Kabupaten Dompu untuk meminimalisir jumlah kematian ibu dan bayi.
“Untuk meminimalisir jumlah kematian ibu dan bayi, kami juga bekerjasama dengan Pemerintah Desa dan Kelurahan. Antar lain, dari posyandu konvensional menjadi posyandu keluarga dengan melibatkan semua anggota keluarga masyarakat yang ada untuk dilayani semuanya,” cetusnya. (BE11)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
