Kota Bima, Bimakini.- Pencairan Uang Persiapan (UP) Tahun 2021 hingga menjelang pertengahan Februari masih belum bisa dicairkan oleh Bagian Keuangan. Pertayaannya dari mana uang digunakan untuk operasional seluruh kantor di kota Bima?
Sementara UP merupakan sumber anggaran untuk biaya operasional seluruh kantor pemerintahan. Apakah OPD kembali berutang di luar untuk menjalankan roda pemerintahan?
Penelusuran media ini disejumlah OPD, molornya pencairan UP diduga untuk memenuhi kebutuhan operasional kantor. Akibatnya banyak OPD pincang dalam menjalankan program kerjanya. Seperti untuk kebutuhan ATK kantor, BBM untuk Operasional kendaraan dinas dan kegiatan roda pemerintahan lainnya.
Sementara roda pemerintahan harus terus berjalan walaupun UP belum dapat dicairkan.
Terpisah Kepala DPPKAD Kota Bima, Zainuddin dikonfirmasi, Selasa (9/2) mengaku molornya percairan anggaran UP karena ada sedikit kendala sistem SIPD di server pusat. Itu terjadi pada seluruh Pemda yang memakai SIPD.
Karena masalah tersebut, maka untuk menunjang jalannya roda pemerintahan saat ini digunakan sistem manual SIMDA sambil menunggu perbaikan sistem SIPD. “Sudah bisa dicairkan dan kemarin sekretariat dewan telah keluar UP,” ungkap Zainuddin.
Ditanyakan OPD lainnya? Kata Zainuddin tidak ada kendala. Hanya saja bila semua syarat dipenuhi maka segera dicairkan dana UP. “Kan ada dokumen harus dipenuhi, kalau sudah lengkap tinggal dicairkan saja,” terangnya.
Tambah Zainuddin, jika lengkap dokumen SK RKA, SPJ berita acara dan SJP fungsional 2020, maka bisa cairkan. (BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.