Bima, Bimakini.- Kodim 1608/Bima Nusa Tenggara Barat, Kamis (25/02) mulai melakukan sejumlah gebrakan menjelang kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110. Yakni, merehab sejumlah masjid serta fasilitas pada sejumlah perkampungan.
Sasarannya jelas Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, pada sejumlah desa yang selama ini kerap terlibat bentrokan komunal atau disebutkan wilayah zona merah.
“Lokasinya di Monta Dalam seperti di Desa Nonto Tera, Desa Waro dan Desa Tolo Uwi Kecamatan Monta Kabupaten Bima,” papar pria asal Aceh itu pada media ini Kamis sore.
Kegiatan itu lanjutnya sebagai Pra TMMD Reguler ke-110, dimana pihaknya melakukan kegiatan fisik dan non fisik mulai dari membangun Pospam Terpadu di Desa Nonto Tera dan pembangunan fasilitas Masjid Nurul Hidayah di Desa Waro.
“Di masjid ini kita bangun bak tempat Wudhu dan pembangunan toilet. Kita juga membangun jalan tani dan pembangunan lima unit deker. Masih dalam proses semua,” ujarnya.
Selain di Desa Waro, pihaknya juga mengaku membangun fasilitas Masjid Al-Muttaqin Desa Tolo Uwi, yakni pemasangan keramik, pemasangan daun pintu, pemasangan daun jendela hingga memplester tembok induk masjid.
Sementara pada kegiatan non fisik urainya, Kodim 1608/Bima juga memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum yang melibatkan Kejaksaan, sosialisasi Narkoba yang melibatkan BNN Bima.
“Kita juga melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima dalam sosialisasi Covid_19 dan menggelar Rapid Antigen, sosialisasi Stunting dengan BKKBN, Bazar dari Bulog Cabang Bima dan Disperindag serta pembuatan dan perpanjangan SIM dari Polres Bima,” bebernya.
Dalam kegiatan itu tutupnya, melibatkan puluhan orang yang terdiri dari anggota TNI AD sebanyak 15 orang, Polres tiga orang, Pemda tiga orang dan melibatkan masyarakat sebanyak 50 orang. (BE09)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
