Tim gabungan yang membantu membersihkan pascabanjir.
Dompu, Bimakini. – Tim gabungan TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Dompu turun tangan menangani korban banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Huu, Ahad (28/02).
Mereka hadir memberikan semangat baru kepada warga pasca rumahnya terdampak banjir. Selain itu, mereka juga ikut membantu membersihkan lumpur dan sisa-sisa barang berserakan. Termasuk reruntuhan rumah yang hancur, dinding bangunan.
Akibat dari banjir itu, terdapat ratusan rumah di tiga desa, yakni desa Daha, desa Rasa Bou dan desa Marada alami kerusakan cukup parah.
Didesa Daha, ada 36 unit rumah hanyut terseret arus, sisanya sebanyak 443 rumah alami kerusakan berat, sedang dan ringan. Dilaporkan juga, pagar Masjid Miftahul Jannah roboh dan mengalami kerusakan berat.
Selain itu, 1 unit mobil pickup, 15 unit sepeda motor, 6 ekor sapi, 5 ekor kerbau dan puluhan ternak kambing lainnya dikabarkan hanyut terbawa arus serta lahan pertanian seluas 50 hektar terjangan banjir dan terancam gagal panen.
Sementara di desa Rasabou, tidak terlalu parah dibandingkan di Desa Daha. Tetapi ada 5 unit rumah rusak berat. Begitu juga di desa Marada, sebanyak 9 unit rumah dilaporkan mengalami rusak berat dan 2 unit motor hanyut terbawa banjir.
Kepala desa Daha, Fadli, menyatakan bahwa banjir tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Hu’u sejak hari Sabtu pukul 23.00 Wita sampai dengan Minggu pukul 05.00 Wita.
Sehingga air hujan dari beberapa anak sungai diatas gunung meluap ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Induk, yakni sungai Sori Rewa. Dimana sungai Sori Rewa tersebut menuju melalui perkampungan Desa Daha.
“Debit air yang volumenya melebihi daya tampung sungai mengakibatkan air tersebut meluap ke perkampungan dengan sangat deras. Sehingga banyak rumah, fasilitas umum, kendaraan dan ternak hanyut terbawa arus banjir,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Tim Gabungan yang terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, BPBD dan pihak lainnya masih berbagi bantuan seadanya dan saling koordinasi dengan warga terdampak untuk diambil tindakan penanganan lebih lanjut. (BE11)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
