Kota Bima, Bimakini.- Pemkot Bima sejak Pendemik Covid19 tahun 2020 lalu sampai 2201 ternyata tidak pernah mengalokasikan anggaran untuk penggalian dan pemakaman Jenazah Covid-19.
“Saya selaku ketua pengurus hanya mau meluruskan saja, karena selama ini selalu mendapatkan pertayaan itu,” ujar Ilhamuddin diwawancara saat proses penggalian kuburan jenazah warga terpapar Covid-19, Senin (22/2).
Diakuinya selama ini sering ditanyakan oleh warga, makanya harus ada penjelasan dari pemerintah agar semua jelas.
Terlebih ada kejadian petugas Dikes Kota Bima menanyakan ketersediaan kayu digunakan untuk membantu menurunkan peti jenazah. Karena memang tidak ada anggaran untuk itu.
Tambah Ilhamuddin, karena sebenarnya selaku petugas penggali kuburan memang melakukan secara swadaya bersama masyarakat, membantu menggali dan memakamkan jenazah.
Terpisah jubir Satgas tim penanganan Covid-19, A Malik sampai saat ini belum dapat memberikan tanggapan atas pertayaan masyarakat.
Sementara Kepala Dikes Kota Bima, H Azhari mengaku memang tidak ada alokasi anggaran untuk pemakaman Covid-19. Karena sepengetahuan itu langsung ada di Rumah sakit menangani, dari perawatan, pemusatan.
” Kalau untuk pemakaman mungkin swadaya masyarakat, ” ujarnya.(BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.