Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

PPID NTB Kunjungi Distanbun, KIHT Harus Digaungkan Lebih Luas

Mataram, Bimakini.- Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Provinsi Nusa Tenggara Barat, terus mendorong agar program unggulan Pemerintah Provinsi NTB bisa diketahui masyarakat luas. Salah satunya adalah, program Bea Cukai Mataram dan Pemprov NTB, yakni Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT).

“Kami ingin agar program-program unggulan yang bagus-bagus bisa diketahui masyarakat luas, seperti program KIHT ini,” jelas Iwan Sapta Taruna, Kepala Sekretariat PPID NTB, saat mengunjungi Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Senin (15/2/2020).

Ir. H. Prihatin Haryono, Sekertaris Distanbud NTB, yang menyambut kedatangan tim PPID NTB menjelaskan soal program KIHT NTB.

Pembentukan kawasan industri tersebut juga untuk merangkul pengusaha kecil baik Usaha Kecil Menengah (UKM) atau Industri Kecil Menengah (IKM). Sehingga nantinya tidak tertarik untuk masuk ke industri rokok ilegal.

Dibangunnya KIHT yang akan diikuti oleh pabrik rokok milik NTB sendiri juga merupakan salah satu upaya mewujudkan industrialisasi NTB.

Pembangunan KIHT ini akan diadakan di daerah Paok Motong dengan luas sekitar 1,5 hektare dan direncanakan bisa rampung tahun ini.

“Sebelumnya kami sudah study banding di Kudus untuk mempelajari lebih dalam terkait KIHT. Tentunya kami akan membangun KIHT yang bernafaskan NTB,” tandasnya. PUR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait