Suasana berburu tikus.
Bima, Bimakini.- Ribuan petani di enam desa yang ada di Kecamatan Bolo, seperti petani Desa Leu, Rato, Kananga, Kara, Sanolo dan Timu mengikuti ritual usir hama tikus atau biasa disebut Baka Karawo, Kamis malam (18/2), yang dimulai sekitar pukul 1.30 Wita dan berakhir pukul 04.05 Wita.
Kepala Desa (Kades) Leu, Muhammad Taufik SAg mengatakan, petani desa setempat yang ikut Baka Karawo sekitar 600. Sedangkan petani di lima desa lainnya masing – masing melibatkan ratusan orang.
“Penyisiran dilakukan di tiap petak sawah. Yakni dimulai di watasan lahan pertanian bagian barat menuju watasan Desa Sanolo,” ujarnya.
Tradisi ini merupakan budaya tiap tahun yang digelar oleh masyarakat petani, supaya tanaman padi maupun jagung terhindar dari serangan hama tikus.
“Masing – masing memegang sebilah bambu sebagai alat untuk mengusir tikus, sembari berteriak sehingga tikus kembali laut,” terangnya.
Dijelaskan Kades, ritual Baka Karawo beda dengan tahun sebelumnya, tahun ini antusias petani sangat tinggi.
“Alhamdulillah tahun ini petani sangat antusias ikuti Baka Karawo. Semoga ritual ini tanaman padi terhindar dari segala macam hama,” pintanya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
