
Sudirman DJ, SH
Kota Bima, Bimakini.- Rapat lintas fraksi menindaklanjuti hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) soal utang piutang Bendahara Bagian Umum memastikan akan dibentuknya pansus oleh lembaga DPRD.
Dari lima fraksi yang ada, dua menolak dan tiga mendukung dibentuknya pansus. Dua Fraksi menolak dibentuknya pansus yaitu PAN dan Demokrat, sementara fraksi Gerindra, PBB dan Golkar setuju.
Mewakili fraksi Gerindra, Sudirman DJ, SH pada Bimakini.com, Rabu (3/2) mengatakan hasil rapat lintas fraksi sudah memutuskan tentang tindaklanjut hasil RDP kemarin.
Hasilnya dua fraksi menolak dan dua fraksi menyetujui terbentuknya pansus. “Kalau kami fraksi Gerindra, PBB dan Golkar setuju,” ungkap DJ sapaan akrabnya.
Pilihan dibentuknya pansus menutur anggota dewan tiga periode itu ada bayak hal perlu diperjelas tentang utang piutang oleh bendahara bagian umum. “Kami bukan persoalan utangnya, tetapi penggunaan uang untuk kepentingannya, karena bayak hal terungkap saat RDP,” ujarnya.
Apalagi masuknya uang dari luar untuk kepentingan operasional Pemerintah diakui juga oleh dua mantan Kabag. Termasuk bagaimana administrasi pemerintahan berjalan pun Seperti persoalan hilangnya aset daerah dan ini perlu disikapi agar tidak menjadi informasi yang liar di tengah masyarakat.
Tindaklanjut dari hasil rapat lintas fraksi oleh pimpinan akan diagendakan melalui rapat BANMUS.
Seperti diberikan bimakini.com sebelumnya, saat RDP, LD, bendahara bagian umum mengaku utang dilakukan pada sejumlah oknum warga sepenuhnya untuk kepentingan operasional Pemerintah.
Seperti untuk pembayaran lelang mobil mantan pejabat yang tidak tertuang dalam anggaran pemerintah sehingga terpaksa mencari uang diluar. Termasuk informasi terakhir untuk menutupi pembayaran sejumlah barang yang hilang di ruangan Wali Kota Bima.
Selain keperluan lain seluruh menurut LD untuk kepentingan operasional Pemkot Bima. (BE06)
Catatan:
Berita ini sudah mengalami revisi, sebelumnya tertulis di judul Dua Fraksi, namun sebenarnya tiga fraksi DPRD Kota Bima.
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
