Bima, Bimakini.- Sampah yang menumpuk di bibir pantai wisata Kalaki Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, dibesihkan. Kondisi sampah yang menumpuk membuat tidak nyaman.
Menumpuknya sampah tersebut diakibatkan pasang surutnya air laut dibarengi gelombang dan angin. Sampah plastik yang dibuang terbawa arus gelombang hingga menumpuk.
Banyak juga potongan kayu menumpuk, baik berukuran kecil hingga besar. Potongan kayu tersebut datang dari berbagai pegungunan seputaran teluk Kota Bima yang dibawa arus saat hujan.
Melihat kondisi tersebut, pecinta kuda, Rahmat yang beralamat di Kelurahan Sambina’e, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, terdorong untuk membersihkan bibir pantai tersebut. Agar dapat digunakan untuk melatih kuda yang dipeliharanya.
Dengan alat ekskavator dan mobil dam truk yang dimiliki, mengerahkan anggotanya untuk membersihkan tumpukan sampah yamg berada disepanjang bibir pantai Kalaki. Pembersihan dikerjakan selama dua hari. Hari pertama satu ekskavator berukuran mini, hari kedua berukuran besar. Sementara sampah yang angkut tersebut dibuang di Lewa Mori ujung Kalaki. “Untuk pekerjaan ini, dikerjakan secara swadaya,” kata sopir ekskavator, Anas Mamesa, Rabu (10/2). (BE10)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.