Bima, Bimakini.- Untuk mengusir hama tikus, warga Desa Leu memiliki ritual dan rutin dilakukan petani. Sebelum ritual adat usir hama tikus atau Baka Karawo, ramai-ramai Ngaha Kawiri sore hari.
“Malam akan dilakukan ritual adat Baka Karawo, biasanya menjelang sore dilaksanakan Ngaha Kawiri sekaligus do’a,” ujar Kades Leu, Muhammad Taufik, SAg, Rabu sore (17/2).
Kata Kades Leu ini, sesuai hasil kesepakatan dengan komponen lainnya. Ritual Baka Karawo akan dilaksanakan malam hari yakni sekitar pukul 02.00 Wita hingga pukul 04.00 Wita.
“Ritual Baka Karawo mulai di So Nggaro Wure atau watasan bagian timur menuju So watasan Desa Sanolo atau bagian timur,” jelasnya.
Kepala UP3 Bolo, Wahyudin SPt membenarkan, nanti malam (Kamis dini hari) akan dilaksanakan ritual usir hama tikus atau Baka Karawo. Hal itu dilakukan supaya tanaman padi terhindar dari bala bencana, seperti hama tikus dan lainnya.
“Dengan ritual seperti ini semoga hasil panen melimpah,” ujarnya.
Dirinya berharap, kegiatan ritual Baka Karawo dapat dilaksanakan sesuai rencana. Sehingga apa yang kita harapkan dapat terwujud
“Semoga tidak ada hambatan, sehingga ritual ini dapat dilaksanakan sesuai rencana,” pungkasnya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.