
H Muhammad Lutfi, SE
Kota Bima, Bimakini.- Berhentinya distribusi air bersih oleh PDAM Kabupaten Bima berdampak luas pada warga Kota Bima sebagai pelanggan utama.
Hal itu pun mendapatkan tanggapan serius dari Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE. Dia mendesak PDAM kembali mendistribusikan air ke pelanggan.
“Saya sebagai Wali Kota Bima sangat menyesalkan atas pemberhentian distribusi air oleh PDAM. Mengingat banyak sekali kontribusi pemerintah daerah dalam mendukung PDAM,” ujarnya.
Selama ini, kata dia, Pemkot Bima sudah banyak membantu dalam penyediaan dan perbaikan jaringan yang selama ini tidak aktif. Jaringan dibangun oleh Pemkot Bima dengan alokasi anggaran APBD untuk membantu PDAM Kabupaten Bima. Bahkan sebagian besar sudah dibenahi dan diserahkan ke PDAM, sehingga masyarakat mulai melakukan pembayaran. “Kepercayaan masyarakat kota terhadap PDAM ini yang harus dijaga,” ingatnya.
Baca Juga: Tidak Ada Lagi Anggaran, Mulai Hari Ini Distribusi Air PDAM Lumpuh Total
“Saya meminta kepada PDAM untuk segera membuka kembali saluran-saluran yang ada,” tegasnya.
Seperti diberitakan Bimakini.com, Rabu (24/2) pagi, akibat tidak memiliki anggaran operasional untuk membayar listrik, karyawan PDAM Bima terpaksa mematikan mesin pompa pendistribusian air bersih pada pelanggan.
Ini juga tindaklanjut atas rencana aksi mogok setelah seluruh karyawan PDAM Bima tidak menerima gaji selama 26 bulan dari manajemen. (BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
