
Alfamart yang berlokasi di Kelurahan Sadia.
Kota Bima, Bimakini.- Jaringan minimarket Alfamart resmi membuka toko perdananya di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Sadia, Kota Bima, Selasa (16/3). Mereka menjanjikan memperbanyak menjual produk hasil UMKM lokal.
Selain itu mengajak para pelaku UMKM Kota Bima untuk bermitra seiring dengan dibukanya toko perdana di kota tepian air ini.
Branch Manager Alfamart Lombok, Sulardi mengatakan, kehadiran sejumlah produk UMKM di jaringan toko Alfamart ini merupakan komitmen perusahaan terhadap para pelaku UMKM lokal.
“Sesuai dengan visi perusahaan yakni berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, maka kami ingin senantiasa bermitra dengan UMKM,” katanya di sela grand opening Alfamart, Selasa (16/3/2021).
Menurut Sulardi, sejumlah item produk UMKM yang dihadirkan antara lain hasil olahan laut berupa abon, dan varian serbuk minuman siap saji. “Fokus produknya adalah makanan dan minuman, untuk kerajinan tangan seperti tenun dan lain-lain belum bisa karena terkendala space,” ujarnya.
Produk UMKM Kota Bima yang dijual di satu toko saat ini ada dua. “Sementara baru dua item karena kemarin yang memenuhi persyaratan dan yang melengkapi dokumen untuk administrasi aktivasi produk baru dua pelaku UMKM. Tapi nanti seiring bertambahnya jumlah toko Alfamart, maka produk UMKM juga akan ditambahkan,” jelasnya.
Terkait mekanismenya, produk UMKM yang dijual di toko akan dievaluasi per tiga bulan. Apabila tiga bulan pertama bisa diterima pasar dan penjualannya bagus maka kerja sama akan dilanjutkan.
Namun apabila kurang diterima pasar akan digantikan oleh item UMKM yang lain. “Ke depan, kami berencana bekerja sama dengan BUMD Kota Bima yang khusus mengelola UMKM. Jadi supply barangnya nanti satu pintu, termasuk mekanisme pembayarannya,” imbuhnya.
Sulardi melanjutkan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi apabila ingin menjadi pemasok produk yang dijual di jaringan toko Alfamart. Pertama, UMKM tersebut merupakan produsen yakni bukan penyalur. Kedua, tempat produksinya bersih dan sesuai standar dari pemerintah mengenai kebersihan dan kesehatan tempat produksi industri rumah tangga.
Sementara Humas Alfamart Wilayah Jawa Timur, NTB dan NTT, Ame Pramesti mengaku selain menerima prodak UMKM jaringan Alfamart memiliki CSR untuk kegiatan sosial dan dukungan membantu pengembangan warung berada disekitar lokasi gerai. (BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
