Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Dewan Panggil Pertamina Soal Pencemaran Air di Wadumbolo

Pertemuan dewan, warga Wadumbolo dan Pertamina.

Kota Bima, Bimakini.- DPRD Kota Bima, Rabu (17/3) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama warga  Lingkungan Wadumbolo, Kelurahan Dara, Kota Bima dan manajemen Depo Pertamina Bima.

RDP dalam rangka menindaklanjuti aduan warga soal pencemaran air yang diduga terkontaminasi BBM akibat aktivitas Depo Pertamina Bima.

RDP gabungan Komisi I dan II dipimpin duta PPP, Taufik A Karim. Dihadiri Duta Demokrat, Sukri Dahlan, Ryan Kusuma, Duta Golkar, Hj Gina Anggriani, Dari PKS, ASNAH Madilau dan beberapa anggota DPRD lainnya. Lurah Dara dan jajaran depo Pertamina.

Taufik A Karim diwawancara usai RDP mengatakan, dari keterangan warga masalah pencemaran limbah sudah sering disampaikan ke pihak Pertamina, namun sampai saat ini belum ada tanggapan.

Apalagi akibat dari pencemaran ini sudah sampai terkontaminasi pada sumber air bersih bagi 30 Kepala Keluarga. Karena itu warga meminta adanya tanggungjawab dari manajamen Pertamina. Yaitu menyediakan air bersih bagi masyarakat yang terkena dampak dan memberikan ganti rugi Rp 500 ribu pada 30 KK terimbas.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sementara dari manajemen Depo Pertamina mengaku sudah berkoordinasi dengan DLH Kota Bima dengan mengambil sampel air dimaksud. Hasil dari pemeriksaan oleh Labkesda kota Bima belum terindikasi terjadinya pencemaran.

Untuk itu pula manajemen Pertamina akan kembali mengirim sampel air ke laboratorium Provinsi NTB untuk memastikan kandungan air apakah benar tercemar atau tidak.

Hanya saja kata Taufik, sebenarnya persoalan pencemaran limbah BBM Pertamina sudah ada warga terdampak pun kondisi airnya diakui berbau. Harusnya masalah ini bisa diselesaikan dengan cepat antara pertanian dan warga sekitar.

Warga pun sudah memberikan solusi agar Pertamina sediakan saja air bersih bagi warga terdampak sehingga sumber air terkontaminasi bisa ditutup. Dengan demikian tak ada lagi gejolak ditengah masyarakat.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

DPRD sendiri mendorong pada Jajaran depo Pertamina menggelar pertemuan dengan warga dan perwakilan pemerintah untuk mencarikan solusi terbaik. Pun pihak depo Pertamina Bima sudah mengiyakan menggelar pertemuan dengan warga agar tidak ada kesalahpahaman.

Terpisah usai RDP jajaran Depo Pertamina Bima belum bisa memberikan tanggapan. Alasannya bukan menjadi kewenangan mereka. “Bisa langsung hubungi Humas Pertamina saja, disini kami tak berwenang, ” ujarnya. (BE06)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Beberapa waktu lalu, teluk Bima dipenuhi libah berbentuk gel. Kini kejadian itu muncul kembali dalam beberapa hari terakhir. Warga pun dibuat kuatir...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima kembali menggelar Rapat Paripurna Pelantikan anggota dewan Pergantian ANtar Waktu (PAW), Rabu 31 Januari...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima menggelar rapat paripurna dalam rangka pengucapan sumpah/janji Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Partai Bulan...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- DPRD Kota Bima menggelar Rapat Paripurna Ke-1 dalam rangka Penetapan Program kerja tahunan DPRD Kota Bima tahun Dinas 2024 serta Penetapan...

Ekonomi

Jakarta, Bimakini.– PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina, kembali melakukan penyesuaian harga jual produk-produk BBM non subsidi atau jenis bahan bakar...