Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Dituding Selingkuhi Istri Orang, Kades Dorebara Didemo Warganya

Demo warga atas dugaan perselingkuhan kades.

Dompu, Bimakini. – Sejumlah masyarakat Desa Dorebara, Kecamatan Dompu didampingi pengurus LSM LERA Kabupaten Dompu melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Bupati setempat, Rabu (24/03).

Kehadiran mereka dengan soud sistem lengkap itu menyampaikan unek-unek kepada Bupati Dompu, AKJ – SYAH agar Kepala Desa Dorebara dipecat dari jabatannya karena dinilai melanggar larangan dan kewajiban sebagai seorang Kepala Desa.

Kehadiran mereka disambut Asisten III Setda Dompu, H Gazimansyuri diruangannya. Saat hearing itu, Direktur LSM LERA Kabupaten Dompu, Supriyadin, SE., dengan tegas meminta agar Kepala Desa Dorebara dipecat dan diberhentikan dari jabatannya.

“Kepala Desa diduga kuat berselingkuh dengan istri orang. Dimana dalam rekaman yang beredar, dia berbicara cabul dengan istri orang. Hal itu dinilai melanggar kesusilaan dan tidak pantas dilakukan seorang pemimpin,” tegasnya.

Selain itu, lanjutnya. Kepala Desa Dorebara dinilai tidak transparan dalam mengelola ADD/DD. Pemberhentian dan pengangkatan perangkat desa yang dilakukan dengan penuh kolusi dan nepotisme.

“Perangkat Desa yang diangkat adalah hampir semua keluarga dan kerabat Kepala Desa. Rumah tidak layak huni hanya diberikan pada keluarganya dan orang dekatnya. Sementara data dari Ketua RT dan Kepala Dusun tidak digunakan,” urainya.

“Mendesak Bupati agar memerintahkan Inspektorat untuk melakukan audit khusus penggunaan ADD/DD mulai tahun anggaran 2019 sampai tahun 2021 yang dikelola dengan tidak transparan,” tegasnya.

Senada disampaikan warga Desa Dorebara lainya, A Wahab dan Husen. Mereka memprotes kebijakan kepala desa yang menggunakan alat berat untuk merobohkan renovasi gedung kantor desa.

Sementara warga masyarakat bisa mengerjakan itu, dan biaya atau gaji untuk pekerja dapat membantu biaya makan minum anak istri mereka.

“Kami meminta agar Kepala Desa Dorebara dipecat dan diberhentikan dari jabatannya,” tegas mereka berulang-ulang.

Asisten III Setda Kabupaten Dompu, H Gazimansyuri menanggapi serius tuntutan itu. Katanya, persoalan itu harus segera diperiksa dan diklarifikasi Inspektorat.

Setelah itu, hasil proses dan klarifikasi akan disampaikan kepada Bupati Dompu untuk ditindak lanjuti lebih dalam.

“Saya mengapresiasi partisipasi masyarakat atas peran sertanya dalam mengusut kasus dugaan amoral itu. Nanti akan disampaikan kepada Bupati untuk memerintahkan inspektorat agar segara diproses,” terangnya. (BE11)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Berita

Bima, Bimakini.-Pasangan selingkuh yang digerebek warga tersebut terjadi di Desa Bontokape Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, pada Jum’at (13/1/23) dini hari. Keduanya bahkan nyaris menjadi...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Kantor Desa Ncandi, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, diserang warga, Senin (26/9/2022). Pemicunya, dugaan selingkuh salah satu kaur desa setempat. Warga bahkan membakar...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.-Provost Polres Bima Kota Nusa Tenggara Barat, baru-baru ini menjatuhkan sejumlah sanksi hukuman kepada sejumlah anggotanya lantaran terbukti melanggar kode etik. Salah...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Pasangan yang bukan muhrim dipergoki warga Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, karena diduga melakukan  hubungan terlarang. Apalagi sang parempuan, SR (26)...

Olahraga & Kesehatan

Dompu, Bimakini.- Desa Dorebara, Kecamatan Dompu, saat ini menjadi salah satu desa Bank Darah. Tapi sayang masih banyak warganya yang belum mengetahui golongan darahnya....