Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Dompu Kembali Banjir, Tiga Desa Diterjang, Warga Panik dan Mengungsi

Kepolisian Polres Dompu dan Pemda turun ke lokasi kejadian untuk membantu warga.

Dompu, Bimakini.- Banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (9/3) malam. Kali ini terjadi di Kecamatan Hu’u, tepatnya Desa Daha, Desa Rasabou dan Desa Madawa.

Banjir terjadi sekitar pukul 20.30 Wita. Air yang meluap dari sungai, menerjang rumah warga. Kepanikan terjadi dan warga berusaha menyelamatkan diri dengan mengungsi ke tempat aman.

Kejadian banjir ini pun cepat tersiar. Sejumlah warga pun mengabarkannya melalui akun media sosial. Ada yang menyiarkan langsung, juga memosting foto dan video.

Terlihat kepanikan warga, sembari bertakbir. Mereka tidak menduga banjir menerjang saat malam.

Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Hu’u dan sekitarnya, akibatnya banjir kembali meradang.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Bupati Dompu, Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan bersama Wakapolres, Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, SH beserta rombongan lainnya meluncur dengan segenap kekhawatiran akan terjadi sesuatu yang kembali menimpa warga setempat.

Paur Subbag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah mengatakan, data sementara yang berhasil dihimpun petugas, banjir kali ini merenggut 1 Unit Rumah Panggung dan 1 Unit Rumah Batu di bantaran Sungai yang sebelumnya sebagian terkikis oleh banjir hanyut terbawa banjir, di Desa Marada.

Awalnya, hujan mengguyur wilayah Kecamatan Hu’u mulai dari Pukul 18.00 Wita. Sekitar sejam kemudian, banjir mulai merambat masuk ke Daerah Aliran Sungai (DAS). Beberapa anak Sungai mendapat kiriman arus banjir dari Gunung, diteruskan masuk ke Sungai Induk yaitu Sungai Sori Rewa.

Sementara diketahui, secara topografi sungai Sori Rewa itu sendiri melintasi pusat Desa Daha Kecamatan Hu’u. Arus banjir meningkat seiring hujan yang terus mengguyur. Mengakibatkan DAS tidak sanggup menampung dan mengaliri air ke muara (laut). Sehingga air meluap keluar ke pemukiman dan jalur-jalur transportasi dengan arus yang sangat kencang.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kondisi di Desa Daha tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di Desa Marada dan Rasabou. Hingga berita ini dinaikkan, petugas belum mampu menghimpun data secara keseluruhan. Termasuk kekhawatiran adanya korban jiwa.

Untuk itu, petugas terus membangun koordinasi dengan pihak terkait terutama BPBD Dompu untuk selanjutnya dilakukan tindakan penanganan dini, seperti membantu evakuasi warga yang terdampak.

Sementara itu terpantau giat siaga Wakapolres bersama Bupati dan Wakil Bupati Dompu, Rombongan DPRD, Dandim 1614 Dompu, dan rombongan Forkompida terus bergerak dari titik ke titik, memantau langsung posko-posko pengungsian.

Hal ini dilakukan mengingat sejak awal banjir disinyalir akan muncul lebih besar dari sebelumnya, Polres Dompu dan Pemkab Dompu perlu memastikan warga dapat ditangani sesegera mungkin.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sesaat setelah meninjau lokasi, Pemkab Dompu langsung menggelar rapat terbatas bersama forkompida didampingi petugas gabungan TNI-Polri guna membahas langkah-langkah strategis mensikapi bencana ini.

Laporan terakhir yang dapat diinformasikan, sejauh ini belum ada korban jiwa. Sementara banjir terkonfirmasi mulai surut sekitar pukul 22.00 Wita. Namun, meski demikian, lagi-lagi jajaran Kepolisian bersama TNI dan Pemkab Dompu terus menggalang warga sampai banjir kembali surut. (BE04)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Banjir yang terjadi Rabu (21/2/2024) malam di Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, menyebabkan satu jembatan putus. Selain itu sejumlah rumah...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mengantisipasi potensi luapan banjir di DAS Padolo, Senin 12...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Banjir setinggi paha orang dewasa menerjang dua desa di Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (15/11/2023). Masing-masing pemukiman...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pj. Wali Kota Bima, HM. Rum, menyoroti perlunya ikhtiar pembangunan infrastruktur banjir sebagai upaya mitigasi berulangnya kejadian banjir bandang tahun 2006...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI  menyalurkan bantuan logistik dan peralatan atas bencana banjir dan longsor yang terjadi di Bima. Bantuan diterima...