Keluarga Almarhum H Maman H Kadir saat menyerahkan kunci Masjid Al – Qadir yang diterima oleh Kades Rasabou.
Bima, Bimakini.- Pemerintah Kecamatan Bolo meresmikan Masjid Al Qadir yang berlokasi di RT 10 Dusun Nggaro Lembo Desa Rasabou, Senin (15/3) sore. Masjid yang bangun sejak Mei Tahun 2020 merupakan wakaf dari almarhum H Maman H Kadir.
Sebelum meresmikan Masjid Al – Qadir, mewakili Camat Bolo, Kasi Sosial, Syamsudin H. M. Saleh menyarankan kepada Pemdes setempat segera melapor ke Pemerintah Kabupaten Bima melalui Kabag Kesra dan Yayasan Islam, sehingga masjid ini dapat digunakan untuk shalat Jum’at.
Dirinya berharap, warga yang berada di sekitar masjid ini menjalankan ibadah shalat fardu dan jum’at di Masjid Al – Qadir. “Kita tidak saja berlomba – lomba untuk membangun masjid, tapi rutin menjalankan shalat fardu di masjid,” ujarnya.
Mewakili keluarga H. Maman, Drs. Anwar Marhaban dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pembangunan ini merupakan impian dari almarhum di masa hidupnya. Untuk itu, ia dan keluarga besar H. Maman mewujudkannya dan diresmikan saat ini.
“Sebagai keluarga kita hanya melaksanakan amanah almarhum yakni menyelesaikan pembangunan Masjid Al – Qadir dan Alhamdulillah dapat diselesaikan kurang dari 1 tahun,” ujarnya.
Kita berharap Masjid ini difungsikan dengan baik untuk menjalankan ibadah shalat fardu lima kali sehari semalam, sekaligus untuk melaksanakan shalat jum’at. “Insya Allah keberadaan Masjid Al – Qadir ini menjadi amal jariyah bagi almarhum,” tuturnya.
Anak kandung H. Maman, Ardiansyah SE menyampaikan, selain Masjid Al – Qadir, kita juga menyerahkan sebidang tanah seluas 70 are untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berlokasi di So Rasantoi desa setempat. “Mudah mudahan sarana dan prasarana ini dapat digunakan sebaik baiknya, sehingga orang tua kami mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT,” ucapnya.
Dijelaskannya, total biaya yang dikucurkan untuk pembangunan masjid ini sekitar Rp. 400 juta lebih. Untuk kenyamanan dalam beribadah, di masjid ini ada fasilitas AC 2 unit, ornamen lampu menara dan lainnya. “Selain itu dalam ruangan ada 2 kipas angin dan 2 unit kamar mandi pria dan wanita,” jelasnya.
Kades Rasabou, Suaidin, SH menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar almarhum H. Maman H. Kadir yang telah mewaqafkan dan menyerahkan masjid dan tanah kuburan untuk aset desa.
“Secepatnya kita akan urus surat – surat berkaitan dengan 2 aset ini, sekaligus akan menggunakannya sesuai azas manfaat,” janjinya.
Selain dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan dan Muspika, momentum peresmian Masjid Al – Qadir dihadiri pula oleh perangkat desa, unsure BPD dan warga sekitar.(BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
