Dompu, Bimakini. – Seorang bapak berumur 56 tahun, bernama M Yasin (56) asal Lingkungan Samporo, Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu menjadi korban pembacokan oleh lima pemuda didepan toko Sinar Detik, Kelurahan Bada, Selasa (02/03).
Bapak itu disabet para pelaku dengan senjata tajam pada bagian pundak kanannya hingga berlumuran darah. Warga yang melihatnya pun berteriak histeris dan melarikannya ke RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan medis.
Paur Subbag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah., menyatakan bahwa dua dari lima terduga pelaku pembacokan tersebut langsung diamanakan aparat keamanan Polsek Kota.
“Kelima terduga pelaku itu diantaranya, BR (27), GA (26), GR (27) dan LW (27). Semuanya diketahui sebagai buruh di komplek pasar. Kecuali IR (16) yang masih berstatus pelajar. Kelimanya merupakan warga asal Lingkungan Dorongao, Kelurahan Kandai I,” ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskannya, korban mendaptakan perlakuan sadis itu ketika dia melerai aksi brutal lima terduga pelaku yang hendak menganiaya Dewa (35) yang juga merupakan warga Lingkungan Samporo, Kelurahan Bali.
Dari pengakuan warga dilokasi, katanya insiden itu bermula ketika GA hendak meminta uang pada seorang pengemis yang biasa mangkal di komplek pasar.
Tiba-tiba datang DW menegur dan meminta GA untuk tidak meminta uang pada pengemis tersebut dikarenakan merasa kasihan. Namun ternyata GA tersinggung dengan teguran itu.
Tidak lama kemudian, GA hadir bersama empat orang temannya, BR, GR dan LS serta IR dengan masing-masing membawa senjata tajam nyaris menganiaya DW.
Melihat hal itu, M Yasin mencoba melerai aksi brutal lima pemuda itu. Akibatnya, dirinya disabet senjata tajam milik GA tepat dibagian pundak kanannya.
“Warga yang menyaksikan langsung teriak minta tolong, ada yang melaporkan ke pihak kepolisian, ada juga yang mengevakuasi korban ke RSUD untuk mendapatkan perawatan medis,” terangnya.
Kapolsek Dompu, Ipda I Kadek Suadaya Atmaja, S.Sos, dan anggota serta keluarga korban bersama warga yang terus berdatangan mencari dan mengejar para terduga pelaku.
Hingga salah satu dari mereka ditangkap warga dan dihakimi. Berkali-kali dihalau petugas sampai akhirnya dapat dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan.
“Dari lima terduga, satu diantaranya sudah menyerahkan diri, satu lagi tengah menjalani perawatan. Tiga orang sudah melarikan diri. Sementara DW sebagai target awal juga sudah melarikan diri dan sedang dalam pengejaran petugas,” jelasnya.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penggalangan dengan melakukan pendekatan secara persuasif terutama terhadap keluarga korban. Karena mereka mengancam akan melakukan pemblokiran jalan jika petugas tidak segera menemukan para pelaku yang saat ini dalam pengejaran.
“Sampai saat ini terpantau aman dan terkendali,” sebutnya. (BE11)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.