Pengecekan gabah petani.
Dompu, Bimakini. – Panen raya sudah mulai dibeberapa wilayah di Kabupaten Dompu. Untuk memastikan harga gabah GKP stabil di tingkat petani, Satuan Kerja (Satker) penyerapan gabah Bulog Cabang Bima yang membawahi wilayah Bima dan Dompu turun ke lapangan, Kamis (18/03).
Kali ini, Satker penyerapan gabah/beras Bulog turun ke Desa Kandai Dua, Kecamatan Woja Dompu dengan Tim dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Dompu.
Pimpinan Perum Bulog Cabang Bima, Sawaludin Susanto menyampaikan bahwa, berdasarkan hasil pengecekan Tim Satker dan Tim Dinas Pertanian Kabupaten Dompu dilapangan rata-rata hasil panen petani karena panen di musim Hujan Kadar Air (KA) 31 persen sampai dengan 33 persen dan padi yang di panen masih banyak butir hijau.
Katanya, harga beli Satker dan Mitra Bulog pun bervariasi karena harus merafaksi sesuai dengan kualitas mulai dari 3.900/kg sd 4.000/kg di sawah dengan KA di atas 30 persen.
“Jadi pada intinya harga gabah tidak jatuh tapi memang harga menyesuaikan dengan kualitas gabah saat panen,” jelas Anto.
Sementara itu lanjutnya, GKP dengan harga 4.200/Kg adalah GKP dengan KA maksimal 25 persen dan diluar kualitas itu akan dirafaksi karena berpengaruh pada randemen ke GKG dan beras hasil giling.
Bulog juga menghimbau kepada petani/Poktan/Gapoktan untuk dapat bermitra dengan Bulog dalam menjual hasil panennya.
“Bulog Cabang Bima siap memberikan pelayanan maksimal ke petani dengan sistim pembayaran “one day service” dimana Bulog menerima GKG depan pintu Gudang harga 5.300/kg dengan KA maksimal 14 persen dan beras medium harga 8.300/kg KA maksimal 14 persen,” tutup Anto. (BE11)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
