Sekretaris Dinas Dikbdupora Kabupaten Bima, A Salam Gani, MPd
Bima, Bimakini.- Tunjangan sertifikasi guru dan pengawas untuk semester IV Tahun 2020 belum dibayar. Hal itu karena dana transfer pusat untuk pembayaran tunjangan tersebut kurang. Total guru dan pengawas yang belum dibayar tunjangan seritifikasi sebanyak 312 orang.
Sekretaris Dinas Dikbdupora Kabupaten Bima, A Salam Gani, MPd mmbenarkan keterlambatan pembayaran tunjangan tersebut karena dana transfer pusat kurang.
“Dari sekitar 2800 guru dan pengawas yang mendapat tunjangan tersebut. Hanya 312 guru dan pengawas yang belum terbayarkan tunjangannya untuk semester IV tahun 2020 lalu,” ujarnya.
Kata dia, persoalan seperti ini bukan saja dialami daerah Kabupaten Bima. Namun hampir di beberapa daerah di seluruh Indonesia.
“Keterlambatan bayar tunjangan ini bukan menyangkut data. Tapi memang dana yang ditranfer pusat kurang. Kemungkinan yang belum terbayar tahun lalu akan dituntaskan tahun ini,” pungkasnya.
Kasi SD Bidang PTK Dikbudpora Kabupaten Bima, Ico Rahmawati MPd mengakui hal itu. Sehingga hingga sampai saat ini tunjangan sertifikasi untuk semester IV yakni Oktober, November dan Desember 2020 lalu belum terbayar.
“Kita tak tahu jelas apa kendala hingga belum terbayarkan tunjangan tersebut. Sebab kita hanya menverifikasi data saja. Selanjutnya yang membayar keuangan Dikbudpora dari dana transfer pusat tersebut,” terangnya.
Berdasarkan data yang telah diverifikasi dan dikirim ke pusat yakni ribuan guru dan pengawas.
“Data yang kita kirim tak ada masalah,” tutupnya.(BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
