
Aksi Ampera.
Bima, Bimakini.- Tuntut transparansi Dana Desa Tahun 2020, Aliansi Masyarakat Peduli Desa Rasabou (Ampera) gedor kantor desa setempat, Kamis (18/3), sekitar pukul 09.43 Wita.
Korlap Aksi Doni Perdana menyampaikan, penggunaan anggaran DD Tahun 2020 diduga tidak transparan. Hal itu terbukti, saat kita minta APBDes beberapa waktu, Kades enggan untuk memberikannya.
“Saya selaku Korlap pernah minta APBDes, tapi tidak diberikan dengan alasan tidak jelas,” ujarnya.
Selain itu, menduga anggaran hasil penjualan aset desa yakni mobil pengangkut sampah di tahun 2019 digelapkan. “Tak hanya itu, Pemdes diduga kuat melakukan pungutan liar abggaran BLT DD,” terangnya.
Sambung anak mantan Kades Rasabou itu, juga menduga penyalahgunaan anggaran kegiatan penanggulangan bencana/penanganan covid19. “Termasuk dugaan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak tepat sasaran,” ungkapnya.
“Apabila aksi hari ini tidak ada tanggapan dari Kades, maka kami akan melakukan aksi susulan dengan massa yang lebih banyak,” ujarnya.
Aksi tersebut mendapat pengawalan dari Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Bima dan diback up oleh anggota Polsek Bolo.(BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
