Bima, Bimakini.- Duka warga Kecamatan Bolo akibat banjir yang terjadi pada Jum’at (2/4) belum berakhir. Kini warga, Ahad (4/4) kembali panik karena air sungai mulai meluap ke permukiman.
Seperti halnya yang terjadi di Desa Leu, sekitar pukul 11.30 Wita, air mulai meluap di halaman rumah warga yang hidup di bantaran sungai.
Salah satu warga, Irwandi menyampaikan, air mulai meluap sekitar pukul 11.30 Wita, luapan air tersebut karena terjadi intensitas hujan cukup tinggi di wilayah Desa Woro dan Campa Kecamatan Madapangga.
“Banjir kiriman dari pegunungan Campa dan Woro,” ujarnya, Ahad (4/4).
Kata Wandi, hingga sekitar pukul 13.00 Wita, belum ada tanda – tanda banjir akan surut. Hal itu membuat warga setempat panik dan mulai kemas barang – barang untuk dibawa ke tempat aman,” terangnya.
Sebagian warga mengevakuasi barang – barang dengan menggunakan mobil Pick Up, jika terjadi banjir besar tinggal membawa ke tempat yang lebih aman.
“Kalau terjadi banjir susulan, warga tinggal membawa barang – barang ke tempat yang lebih aman,” tandasnya.
Dirinya berharap tidak terjadi banjir besar seperti sebelumnya, sehingga duka warga tidak larut dan cepat berlalu.
“Semoga saja tidak terjadi banjir besar dan duka musibah ini berlalu,” singkatnya.(BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.