
Penilaian lomba kampung sehat.
Kota Bima, Bimakini.- Meroketnya angka penderita positif Coronavirus Disease 2019 (Covid_19) di Kota Bima beberapa waktu lalu, hingga bertengger lama dengan status zona merah, sempat membuat warga dan Pemerintah Kota Bima geger bukan kepalang.
Angka terkonfirmasi positif bertambah, demikian juga angka kematian. Meskipun, angka kesembuhan terus meningkat dan kembali ke zona aman, namun masih menjadi momok menakutkan.
Hanya saja diakui Sekretaris Daerah Kota Bima HM Muhtar Landa, perlahan momok itu kini mulai bergeser seiring menurunnya perkembangan angka positif dan meninggal dunia.
Salah satu faktor terbesar penyebabnya, diakui Sekda lantaran adanya program Kampung Sehat hasil inisiasi dari Polda NTB yang juga menjalar ke Kota Bima.
“Penurunan penyebaran ini, banyak peran serta dari polisi. Lebih khusus lagi dengan adanya program kampung sehatnya ini,” ujar Sekda saat memberikan sambutan dalam acara sambutan Wakapolda NTB mengunjungi duta Kampung Sehat di Kelurahan Oimbo Kota Bima, Selasa (27/04).
Dibeberkan Sekda, prosentase data penderita Covid_19 di Kota Bima puncaknya Februari 2021 lalu. Dimana katanya angka penderita hingga tembus dua ratusan orang.
“Namun berkat program ini (Kampung Sehat, Red) angka terkonfirmasi yang masih positif tinggal 40 orang saja. Dari ratusan orang,” tegas Muhtar diikuti tepuk tangan riuh warga.
Dan, lanjut Sekda dari sisa 40 orang serta deretan ratusan orang yang pernah dilabeli positif Covid_19 tersebut, nihil yang berasal dari Kelurahan Oimbo, yang kini menjadi duta Kampung Sehat tersebut.
“Tidak ada satupun dari Oimbo ini. Untuk sementara aman dari Covid dan semoga dapat dipertahankan. Terimakasih polisi yang sudah banyak berperan,” tegasnya kembali dihadapan Wakapolda NTB Brigadir Jenderal Polisi Drs Asby Mahyuza.
Sekda sangat berharap kepada warga terlebih warga Kelurahan Oimbo yang dipercaya menjadi duta kampung ini, terus mempertahankan pola hidup bersih dan baiknya. Terutama dalam menerapkan protokol kesehatan Covid_19.
“Hanya ini cara jitu untuk terbebas dari penyebaran virus mematikan ini. Jangan sampai tertibnya saat lomba saja, tapi selalu tertib dan rutin seperti ini. Tidak ada salaman, selalu menggunakan masker dan harus mempertahankan angka nol penderita Covid,” pungkasnya penuh harap.
Sementara itu Wakapolda NTB Brigadir Jenderal Polisi Drs Asby Mahyuza saat meninjau Kampung Sehat di Oimbo bersama rombongannya, lebih banyak menasehati masyarakat sekitar dengan cara humanis dan menyentuh hati. Terlebih ia mengaku hebatnya orang Bima dalam segala lini.
“Sudah vaksin semua kan ibu-ibu dan bapak-bapak disini? Lansia juga? Jangan lupa ikut vaksin ya, karena ini penting sekali. Selamat bertanding, semoga Bima menjadi lebih baik,” ucapnya dengan semangat.
Dalam kunjungannya, Wakapolda dan rombongan menyisir gang dan jalanan di Kelurahan Oimbo untuk mengecek kesiapan warga dalam Lomba Kampung sehat. Ia menekankan masyarakat tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan kerap mencuci tangan demi memutus mata rantai penyebaran Covid_19. KR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
