Siswa SMKN 3 Kota Bima saat memeragakan busana dan tata rias.
Kota Bima, Bimakini.- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kota Bima menggelar Karawi Expo 2021 Produk Barang dan Jasa. Kegiatan yang berlangsung dua hari di aula sekolah, menampilkan keahlian para siswa.
Diantaranya, kreasi tari, seni membatik, olahan dan kemasan produk. Selain itu, tata rias dan kesehatan rambut. Bahkan mereka memeragakan di depan undangan, termasuk dengan pakaian. Penampilan mereka pun terlihat memesona.
Kepala SMKN 3 Kota Bima, Junaidin, SPd mengatakan, kegiatan ini juga dalam rangka menongsong Badan Layanan Umum Daerah. Dari 100 SMK, 15 diantaranya ditetapkan sebagai Badan Laanan Umum Daerah, termasuk SMKN 3 Kota Bima. “Terdapat 11 kompetensi keahlian yang dapat dimiliki oleh siswa siswi SMKN 3 Kota Bima,” sebutnya.
Dia menyampaikan, ada tiga indikator kesuksesan di era milenial. Pertama memiliki keterampilan, jaringan dan mampu membaca momentum. Semua itu dapat diperoleh di sekolah binaannya.
“Siswa tidak hanya didorong memiliki keterampilan di sekolah, namun lebih penting dari itu, dapat diprakterkan setelah taman sekolah. Mampu membuka lapangan kerja dalam rangka kemandirian,” terangnya.
Selain itu, dia menyampaikan apresiasi kepada guru-guru pembina, sehingga mampu membina dan mengajarkan keahlian kepada siswa. Selain itu, diharapkan expo pada tahun 2022 akan jauh lebih semarah.
“Karena saat ini suasana pandemi Covid19, sehingga kegiatan ini tidak diadakan di lapangan sekolah. Ini adalah kegiatan tahunan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala KCD Dikpora Wilayah Kota dan Kabupaten Bima, Drs H Ahmad juga mengapresiasi kegiatan SMKN 3 Kota Bima. Bahkan diharapkannya semua SMK di Kota dan Kabupaten Bima kedepannya mampu memamerkan keahlian siswa.
Dicontohkannya, karya batik siswa, harus dikreaisikan menjadi pakaian dan digunakan civitas sekolah. Termasuk pejabat lingkungan KCD, pengawas, kepala sekolah dan guru-guru. “Seperti apapun karya siswa, maka harus menjadi kebanggaan, bila perlu digunakan ke acara pernikahan, tidak perlu malu,” ujarnya.
Jika melihat karya siswa SMKN 3 Kota Bima, maka dapat dilihat siswa akan memiliki kemandirian. Maka, bagaimana terus mendorong dan menumbuhkan karakter positif serta semangat kerja tinggi.
“Jika ada acara-acara sekolah, rapat dan lainnya, pesan saja kue buatan siswa, bukan tidak mendukung UMKM di luar, namun dalam rangka mendorong kemandirian dan keahlian siswa,” ungkapnya.
Selain memamerkan karya siswa, juga dinilai, baik oleh juru guru maupun dari luar. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
