Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Jelang Hari Pencoblosan, Panitia Desa Pilkades Dompu Minta Bimtek

Dompu, Bimakini.- Menjelang hari pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Dompu, 17 Juni 2021 mendatang, Panitia Pilkades tingkat Kabupaten Dompu diminta untuk melakukan penguatan dan peningkatan kapasitas bagi panitia desa dengan memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek).

Hal itu disampaikan Ketua Panitia Pilkades Madaprama, Kecamatan Woja, Abdul Habil, Selasa (21/4/2021). Menurut dia, hal tersebut dinilai sangat penting dilakukan untuk menyatukan persepsi dan pandangan sesama panitia desa dalam menerapkan aturan di tingkat lapangan.

Terutama penerapan aturan dalam melakukan pemuktahiran data pemilih dengan waktu yang begitu singkat, tatacara pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga perbedaan penafsiran soal kategori suara sah dan tidak sah.

Menurutnya, pemahaman yang sama dalam menafsirkan dan menerapkan aturan yang ada sangat penting guna menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi nantinya.

“Bimteknya hanya sekali saja. Sebenarnya sering kami meminta panitia Kabupaten untuk memberikan Bimtek maksimal 3 kali selama proses Pilkades. Karena ada hal-hal dalam tahapan Pilkades yang masih kurang jelas, tapi tidak ada respon,” ucapnya.

Dia khawatir, nantinya panitia desa akan dijadikan sasaran empuk oleh calon Kades yang merasa tidak puas dengan hasil Pilkades. Untuk menghadapi itu, tentunya harus dengan pemahaman dan penerapan aturan yang sesuai.

Dia mencontohkan persoalan-persoalan yang muncul dalam pelaksanaan Pilkades serentak tahun sebelumnya. Terdapat calon Kades yang kalah, menuntut panitia agar dilakukan penghitungan ulang dengan alasan-alasan tertentu hingga berujung pada aksi pembokiran jalan negara.

Selain itu, ada juga persoalan tentang perbedaan penafsiran dan penerapan suara sah dan tidak. Seperti, ditemukan benda-benda khusus dalam surat suara disaat penghitungan.

“Karena ini Pilkades serentak, maka pemahaman dan penerapan aturan oleh panitia terhadap persoalan di desa-desa yang menyelenggarakan Pilkades juga harus sama. Maka perlu dilakukan Bimtek berkenjutan untuk menyatukan pemahaman,” harapnya.

Kabid Pemdes DPMPD Kabupaten Dompu, Arif Mauluddin, mengatakan bahwa Bimtek sudah cukup dilakukan mereka. Meski demikian, pekan depan mereka akan turun ke masing-masing Kecamatan untuk pembinaan lanjutan.

Pembinaan lanjutan itu nantinya dihadiri Camat setempat, para calon Kades, Plt Kades, Ketua BPD dan Ketua Panitia Pilkades tingkat Desa dengan narasumber dari tim Pilkades tingkat Kabupaten Dompu.

“Kita sudah lakukan Bimtek panitia pada bulan Pebruari 2021 lalu di Gedung PKK. Pesertanya saat itu panitia Pilkades tingkat desa bahkan ada desa yang datang lengkap,” cetusnya. AZW

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-Tingginya angka penggunaan barang haram jenis Narkoba di Bima dan sekitarnya dari tahun ke tahun, membuat sejumlah elemen masyarakat prihatin, salah satunya dari...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Kantor Kejaksaan Negeri Raba Bima menyelidiki kasus dugaan korupsi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp. 13 miliar pada tahun 2021 dan...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pemerintah  Kota Bima merencanakan untuk melakukan mutasi jabatan. Namun untuk melakukan mutasi harus mengantongi ijin baik Provinsi dan Pusat. Kabid Pengadaan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Danramil 1608/03 Sape dan Babinsa Koramil serta Ibu Persit Ranting 4 giat membagikan 120 Takjil bersama Santri Santriwati dan pegawai Rumah Tahfidz...