Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Kembalikan Fungsi Hutan, Danrem Reboisasi di Parado

Bima, Bimakini.- Gundulnya hutan dan gunung akibat dialihfungsikan menjadi lahan pertanian, hingga menjadi penyebab utama banjir bandang, membuat TNI perlahan tapi pasti, mulai menyulap hutan dengan melakukan reboisasi pada areal pegunungan Kecamatan Parado.

Dipimpin langsung Komandan Korem/162 WB, Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani, rombongan TNI pada Rabu (21/4/2021), memulai melakukan penanaman bibit pohon di pegunungan setempat.

“Saya dan Wabup serta berbagai elemen baik APH, Camat, Kades, serta masyarakat dari Parado dan Monta melaksanakan reboisasi hutan Parado. Karena kita ketahui bersama, pada 2 April lalu terjadi banjir. Itu dampak dari gundulnya hutan Parado,” kata Danrem.

TNI bersama seluruh elemen di Bima khususnya di Parado, katanya, akan mengembalikan fungsi hutan agar kembali normal dan menjadi ekosistim yang baik. Tekad bersama ini kata Danrem, agar bencana banjir tidak terulang kembali.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Sehingga hari ini kami memulainya dengan reboisasi. Kami deklarasikan bahwa kami bertekad hijaukan kembali hutan Parado. Karena apa, kita harus menjaga alam karena alam akan menjaga keselamatan kita,” katanya.

Danrem ingin masyarakat bersama anak dan cucunya kelak, bisa melihat hutan Parado kembali rimbun. Kembali hijau dan menyejukkan.

Dulu di hutan Parado ini kata dia, ada air terjun tapi sekarang tidak ada lagi. Dulu hutan Parado ini ceritanya dingin, tapi sekarang jadi panas karena tidak ada pepohonan besar.

“Nah, kami bersama seluruh elemen akan mengembalikan fungsi hutan Parado. Supaya kembali normal dan menjadi ekosistim yang baik,” tandasnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Untuk para petani lanjut Perwira Tinggi Bintang Satu ini, nanti akan diberikan latihan bagaimana menanam pohon yang baik dan tidak mengganggu fungsi hutan. Baik pohon atau tanaman keras dan tanaman perkebunan, maupun tanaman palawija.

“Sehingga masyarakat tetap bisa bercocok tanam. Bukan dilarang ya, tetapi kita atur sesuai prosedur bagaimana menanam di pinggiran hutan,” pungkasnya.

Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M Noer, mengimbau masyarakat Kecamatan Monta dan Parado untuk menjaga kelestarian hutan. Dengan begitu, dapat terhindar dari bencana banjir dan tanah longsor maupun bencana-bencana alam lainnya tidak terjadi.

“Saya atas nama Pemkab Bima mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Monta dan Parado, Lebih khusus lagi Desa Pela, Desa Parado Wane, Desa Kanca dan sejumlah desa di Kecamatan Parado. Sesuai dengan yang disampaikan Pak Danrem, kita harus menjaga hutan kita, menjaga alam kita supaya tetap lestari seperti sediakala,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Pria yang akrab disapa Babe ini mengaku, sudah tiga kali menanam pohon di wilayah setempat. Termasuk dengan TNI-Polri dan sejumlah elemen.

Hanya saja, pasca penanaman itu tidak ada satupun pohon yang tumbuh. Oleh karena itu, Wabup mengajak masyarakat agar belajar dari banjir bandang untuk selalu mawas diri.

“Kita harus mawas diri. Lestarikan hutan kita. Jaga alam kita, jaga hutan kita supaya kita hidup makmur, hidup sejahtera. Karena di Parado yang biasanya sumber mata airnya luar biasa, sekarang sudah tidak luar biasa lagi,” imbuhnya.

Mantan birokrasi DKI Jakarta ini mengatakan, jika hutan tidak dijaga, bukan tidak mungkin bencana alam akan terjadi kembali.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Sekali lagi kepada seluruh masyarakat Parado dan masyarakat Pela, karena di wilayah ini masuk wilayah Monta, perbatasan dengan Parado. Kita harus punya hati untuk kepentingan masyarakat banyak. Kalau ini jebol, Kota Bima pun akan jebol. Jadi, kita harus benar-benar menjaganya,” pinta Wabup.

Dia menambahkan, musibah banjir sangat merugikan semua pihak. Bahkan, hingga saat ini warga terdampak masih trauma dengan musibah tersebut.
“Sekarang ini masyarakat trauma Pak. Lihat mendung sedikit, orang di sana sudah stress,” ungkapnya. KR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Opini

Oleh : Munir Husen Dosen Universitas Muhammadiyah Bima Ada yang beda di hari ulang tahun Kota Bima 2024, bukan pada aspek subtansi rimpunya, melainkan...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Bupati Dompu, H Kader Jaelani (AKJ) kembali dituntut agar dapat menstabilkan harga jagung petani. Selain itu, Bupati AKJ juga dituntut agar...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Umat dan Bangsa (UBA) Institute Kabupaten Dompu bersama Rakyat Tani Menggugat melakukan aksi unjuk...

Ekonomi

Sumbawa, Bimakini.- Dalam rangka pengamanan pasokan setelah hari raya Idulfitri, Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus kembali melakukan penambahan pasokan LPG 3 Kg subsidi atau...

Politik

Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, akan menyeleksi ulang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pemilihan Bupati dan...