Bima, Bimakini.- Salahudin, anak berusia 10 tahun asal RT/RW 12/06 Dusun Wodi, Desa Parangina, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, menderita sakit parah dan butuh perhatian dari berbagai pihak.
Pihak keluarga, Ikra Mulyaddin, mengatakan penyakit yang diderita Salahudin, sudah dialami sejak beberapa minggu belakangan ini. Dengan kondisi kian hari makin parah, pihak keluarga pun merujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
“Rujukan untuk dirawat di RSUD Bima, direspon baik oleh Pemerintah Desa.
Dan di RSUD Bima, Salahudin ditempatkan di ruangan ICU,” katanya, Kamis (8/4/2021).
Dijelaskan, Salahudin adalah anak ketiga dari pasangan Amirudin dan Nurmi, berprofesi sebagai penyedia kayu bakar yang diambil dari pegunungan dengan penghasilan perhari Rp 20 ribu. Itupun, kalau kayu bakar terjual.
“Dari kekurangan ekonomi itu, sakit yang dialami anaknya membuat pasangan ini khawatir. Hasil diagnosis oleh pihak RSUD Bima, sakit yang dialami Salahudin yaitu leokimia atau kanker darah dan pembengkakan organ serta gangguan hati,” ungkap Ikra.
Parahnya sakit yang dialami Salahudin, membuat pihak RSUD Bima menyarankan untuk dirujuk ke RSU Provinsi NTB. Namun, dengan keadaan ekonomi yang sangat kekurangan, pihak keluarga masih mempertimbangkan.
“Hari ini, kami akan kumpulkan semua keluarga di RSUD Bima, termasuk relawan dari mahasiswa asal Kecamatan Sape, untuk saling bantu mengumpulkan dana seadaanya, supaya Salahudin dirujuk,” pungkasnya.
Harapan semua keluarga besar Salahudin, Pemerintah Daerah Kabupaten Bima dan Pemerintah Provinsi NTB, bisa membantu meringankan beban biaya yang dialami Salahudin. ILY
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.