Dompu, Bimakini.- Obyek wisata Madaparama, Kecamatan Woja, yang dulunya merupakan wisata kolam renang andalan masyarakat Kabupaten Dompu, kini kondisinya sangat memprihatinkan.
Pantauan langsung media ini, Ahad (25/4/2021) pagi, bangunan-bangunan yang dulunya megah, seperti kolam renang, tempat penjagaan, tempat ganti pakaian pengunjung, berugak dan toilet, kini nampak bagaikan “rumah hantu”. Dipenuhi rerumputan, kotor dan tidak terurus. Selain itu, pagar-pagar tempat wisata ini juga nampak roboh.
Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Andi Bachtiar, kepada media ini menyampaikan bahwa jika milihat kondisi sejumlah bangunan tersebut, sudah saatnya untuk dilakukan renovasi. Kata dia, hal itu akan menjadi perhatian khusus DPRD Kabupaten Dompu.
“Insha Allah hal ini akan menjadi perhatian kami. Obyek wisata Madaparama di samping sebagai salah satu obyek yang memberi kontribusi buat daerah, juga merupakan obyek wisata tertua yang sudah lama memiliki nama,” terangnya.
“Moment ini menjadi pintu masuk agar pemerintah dapat memberi perhatian lebih terhadap kelanjutan dan keasrian obyek wisata Madaparama,” katanya lagi.
Menanggapi tuntutan sejumlah pemuda dan mahasiswa yang meminta agar objek wisata Madaparama itu dikelola oleh pemerintah desa setempat maupun pemuda dan mahasiswa, Ketua DPRD tak berkomentar banyak.
“Saya belum bisa memberikan komentar masalah itu, karena selama ini Disbudpar yang mengelola sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tapi jika regulasi memungkinkan dan tidak menyalahi kewenangan, bisa saja dikelola oleh pemuda setempat,” sambungnya. AZW
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.