Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa (Pemdes) Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima membagikan nasi bungkus untuk warga yang terdampak banjir. Pembagian nasi bungkus dilakukan sebagai antisipasi awal bagi korban banjir.
“Saat ini kita bagi nasi bungkus untuk makan malam warga yang terdampak banjir, besok mulai pendataan kemudian diupayakan dapat bantuan tanggap darurat,” ujar Sekdes Rasabou, Hairil Ansyar, Jum’at (2/4) malam.
Kata Sekdes Rasabou, sebagai penanganan awal, kita bagikan nasi bungkus dulu, ke esokan hari akan mendata untuk diberikan bantuan sembako dan lainnya.
“Kita akan gunakan dana tanggap bencana, kalau pun tidak cukup sesuai di APBdes, akan diupayakan menggunakan dana talangan, bahkan tidak menutup kemungkinan akan mengupas anggaran lain,” ungkapnya.
Saat ini masih banyak warga yang menumpang di rumah keluarga dan memilih mengungsi di masjid dan mushalla. Hal itu karena kuatir terjadi banjir susulan mengingat cuaca masih ekstrim,” terang Hairil Ansyar.
Ditambahkannya, jumlah nasi bungkus yang dibagi ke warga yang terdampak banjir sebanyak 100 bungkus.
Sementara itu, Wakil Ketua BPD Rasabou, Muhammad Khardi memertanyakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima untuk korban banjir. Berdasarkan hasil koordinasi dengan BPD desa lain, dinas terkait lingkup Pemkab Bima belum turun ke lapangan.
“Khusus Desa Rasabou dan Tambe belum ada pihak pemerintah atas yang turun cek di lapangan,” jelasnya.
Dirinya berharap, Pemkab Bima melalui dinas terkait segera turun di lapangan sekaligus memberikan bantuan. “Warga yang terdampak banjir butuh bantuan, mohon kiranya Pemkab Bima tidak tutup mata,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua BPD Tambe, Buyung Nasition mengaku belum ada pihak pemerintah atas melirik untuk memperhatikan kondisi warga saat ini.
“Kita mau rapat dulu dengan Pemdes Tambe, apa saja bantuan yang dibutuhkan warga. Tentu menggunakan dana desa,” singkat Ketua BPD Tambe sembari mengatakan akan mulai rapat dengan Pemdes. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.