Bima, Bimakini.- Arif Kusnadin (57), asal Dusun Nggaro, Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Bima, menjadi korban penganiayaan, Kamis (15/4/2021), sekitar pukul 17.45 wita, di Desa Tolouwi. Pelaku kejadian tindak pidana itu diduga dilakukan oleh Usna A Bakar alias Kocona (26), Sekretaris Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Tolouwi.
Kapolsek Monta, IPTU Takim, menceritakan kejadian awalnya. Ketika itu korban sedang duduk di kursi di kandang sapi miliknya. Tiba-tiba datang pelaku langsung menusuk korban berkali-kali dengan sebilah keris sehingga korban berteriak. Istri korban yang mendengar teriakan tersebut langsung lari keluar dari dalam rumah dan melihat korban sudah terjatuh.
“Melihat kejadian tersebut, istri korban memanggil tetangga dan membawa korban menggunakan truk ke Puskesmas Monta untuk dilakukan tindakan medis,” katanya, Jumat (16/4/2021).
Atas kejadian itu, kata Takim, korban mengalami luka robek di lengan kanan bawah, luka robek pada kepala bagian kanan di atas mata dan luka bengkak di kepala bagian kanan.
“Kepolisian mendatangi TKP, membawa korban ke Puskesmas Monta untuk mendapatkan penanganan medis, menyampaikan himbauan Kamtibmas pada pihak keluarga korban, lidik keberadaan pelaku dan amankan BB berupa keris,” terangnya.
Takim mengatakan belum mengetahui pasti motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban, karena korban masih belum sadarkan diri dan pelaku masih melarikan diri.
“Kami tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait keberadaan pelaku, sampai pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya.
Kepolisian sendiri tetap lakukan pendekatan terhadap pihak keluarga korban, agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan kerawanan Kamtibmas. Karena, kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak Kepolisian.
“Kepolisian juga tetap lakukan monitoring situasi di Desa Tolouwi dan Desa Tolotangga pasca kejadian tersebut, guna terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,” pungkasnya. ILY
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.