Bima, Bimakini.- Akibat banjir yang melanda wilayah Kecamatan Bolo, Jum’at (2/4) lalu. Sampah berserakan di mana – mana, kondisi itu dikuatirkan munculnya penyakit. Terkait hal itu, Wakil BPD Rasabou, Muhammad Khardi meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima segera membentuk tim sapu bersih.
“Sampah banjir di mana – mana, hal itu harus diwaspadai munculnya penyakit,” ujarnya, Senin (5/4).
Kata Oyan sapaannya, saat ini para korban banjir tidak terlalu sulit untuk mendapatkan makanan dan minuman, karena bantuan datang setiap saat. Yang perlu diperhatikan yakni soal kesehatan, karena dalam kondisi seperti ini sangat mudah muncul penyakit.
“Tidak mungkin kesehatan dapat dijaga kalau sampah menggunung di mana – mana. Untuk itu, pemerintah segera mengatasi soal sampah ini,” tuturnya.
Jika tidak diatensi, justeru jaminan kesehatan para korban banjir akan menjadi masalah baru yang dihadapi pemerintah.
“Tolong kesehatan para korban diatensi, kalau tidak akan menjadi masalah baru dan tidak menutup kemungkinan mengalahkan Covid19,” ungkapnya.
Diharapkan kepada relawan dan pemerhati, selain makanan siap saji, saat ini korban banjir sangat membutuhkan sabun deterjen untuk mencuci pakaian. Tak hanya itu, minyak cengkeh, GPU, minyak kayu putih dan lainnya sangat dibutuhkan karena korban banjir masih kedinginan setelah mengevakuasi barang – barang miliknya,” pintanya.
Ditegaskannya, pemerintah segera bentuk tim sapu bersih. Yakni dengan melibatkan seluruh lintas sektor, seperti TNI dan Polri.
“Kesehatan itu mahal, sampah yang berserakan saat ini dikuatirkan menimbulkan penyakit. Semoga aspirasi ini dapat diakomodir untuk mencegah munculnya penyakit,” tutupnya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.