Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

10.000 Paket Sembako dari Presiden Tiba di NTB, Akan Disalurkan Lewat Pesantren

Mataram, Bimakini.- Presiden RI, Ir. Joko Widodo, memberikan 10.000 paket sembako untuk masyarakat miskin yang terdampak Covid-19 dan bantuan Ramadhan.

“Bantuannya diserahkan ke-13 pesantren di NTB. Nanti pihak pesantren yang akan menyalurkannya bagi mereka yang membutuhkan”, ujar Yuliani, perwakilan Sekretaris Negara di kantor Gubernur NTB, Selasa (4/5/2021).

Paket berisikan beras sebanyak lima kilo, seliter minyak goreng, biskuit, teh dan lainnya langsung diterima secara simbolis oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan langsung diserahkan kepada perwakilan pondok pesantren.

Dikatakan Yuliani, dalam kunjungan kerja ke NTT, Presiden Joko Widodo menyerahkan 23.000 bantuan paket sembako dan 10.000 dialokasikan untuk NTB. Penerimanya berasal dari pondok pesantren NU, Muhammadiyah, NW dan lainnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Gubernur mengatakan, bantuan sembako tersebut diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan pokok selama Ramadhan. PUR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPPNL) Bima menggelar acara Anugerah Reksa Bandha tahun 2023. Ada sejumlah kategori yang diberikan...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.-  Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPPNL) Bima menggelar acara Anugerah Reksa Bandha tahun 2023. Kegiatan yang berlangsung di aula Satonda...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Pemilihan Wali Kota Bima tahun 2024  mengusung tema “Pilkada Matupa”. Harapannya akan terwujud Pilkada 2024 demokratis dan sesuai dengan prinsip pemilihan....

Politik

Mataram, Bimakini.- Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 menilai, paket H Mahmud Abdullah dan Abdul Rafiq, Papan 2 pasangan MOFIQ, jika benar melenggang di...

Opini

Oleh : Munir Husen Dosen Universitas Muhammadiyah Bima Ada yang beda di hari ulang tahun Kota Bima 2024, bukan pada aspek subtansi rimpunya, melainkan...