
Ketua Pokdarwis Pesona Bahari Laju, Vivi Rufiah
Bima, Bimakini.- Ketua Pokdarwis Pesona Bahari Laju, Vivi Rufiah menanggapi soal dugaan bibit mangrove yang dibuang di pantai Desa Laju, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, NTB. Dikatakannya, bibit tersebut bukan dibuang, tapi disimpan.
“Bibit yang ada di pantai Laju bukan dibuang. Itu disimpan di lokasi lahan kegiatan penanaman mangrove. Kami simpan untuk digunakan dilahan baru yang sudah dipatok. Karena dilokasi tempat penyimpanan bibit tersebut sudah selesai ditanami,” terangnya dalam pernyataan persnya, Jumat (21/5).
Berita Terkait : Soal Bibit Mangrove Dibuang, Kades Laju Pernah Didatangi Tim KKP
Dijelaskannya, keberadaan bibit di pantai itu karena masih dalam tahap komunikasi. Karena lahan yang menjadi area tanaman, masih sengketa. “Makanya kami simpan dulu setelah ada titik penyelesaian. Sekali lagi, itu tidak dibuang Pak,” ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya sudah menanam ribuan Bibit Mangrove ditiga titik. Sisa satu titik lagi. “Ada hambatan yang kami peroleh keadaan lingkungan kami yang banyak sekali ternak. Sehingga ada sejumlah bibit mangrove yang kami tanami dimakan hewan. Tapi kami bertanggung jawab meski bukan menjadi kewajiban kami untuk tanam ulang. Hal ini Sudah kami sampaikan kepada kepala Desa Laju, Dinas pariwisata, KKP, jika kami akan ganti semua bibit mangrove yang terlanjut dimakan hewan. Sebagian tanaman tumbuh dengan baik. Bohong kalau ada yang bilang tidak tanaman mangrove,” ujarnya. ILY
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
