Dompu, Bimakini. – Sejumlah warga Desa Daha, Kecamatan Huu, melakukan aksi blokade jalan lintas Dompu – Lakey dengan menggunakan pos kamling dan batu, Ahad (16/5/2021) malam.
Aksi spontan itu disebabkan karena salah satu warga desa Daha, Muhir (38) diduga dibacok dan dianiaya oleh salah satu warga Desa Hu’u, Kecamatan Hu’u. Akibat dari pembacokan itu, korban mengalami luka robek pada bagaian tangan.
“Keluarga korban mendesak aparat Kepolisian segera menangkap pelaku pembacokan dan penganiayaan tersebut,” cetus Kasi Humas Polres Dompu, IPDA Handik Wijaksono.
Dijelaskanya, pada pukul 10.00 Wita, bertempat di Dusun Finis, Desa Hu’u berlangsung acara reuni angkatan sekolah yang dihibur orgen tunggal.
Pada pukul 17.30 Wita, tiba-tiba salah satu warga desa Daha mengeluarkan sebilah parang dan mengejar warga lainya serta merusak sepeda motor ditempat itu menggunakan parang, sehingga terjadi kerumunan dan saling mengeluarkan sajam
“Akibat kejadian itu, salah satu warga Desa Daha atas nama Mahir, mengalami luka robek pada bagian tangan. Korban langsung dibawa ke Puskesmas,” katanya.
“Saat aksi blokade jalan, anggota Polres dan Polsek melakukan penggalangan dan memberikan pemahaman kepada warga agar kasus tersebut diserahkan ke pihak Kepolisian. Dan meminta agar jalan segera dibuka kembali, setelah itu jalan dibuka dan kondisi terpantau aman,” urainya lagi. AZW
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.