Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Ini Jumlah Anggaran Penanganan Covid19  di Kota Bima dan Pengalokasiannya

Drs H Azhari,MSi

Kota Bim, Bimakini.- Pemkot Bima mengalokasikan angaran cukup besar untuk penanganan Covid19, sejak tahun 2020 dan 2021. Tahun 2020  sekitar Rp 28 miliar dan di 2021 ini sekitar Rp 34 Miliar.

Anggaran itu tersebar pemanfaatannya di sejumlah Instansi lingkup Kota Bima.  Diantaranya Dikes, BPBD, Pol PP, Kesbanglinmas, Dinas Sosial, Koperindag, Kantor Kecamatan dan Kantor Kelurahan yang terlibat dan tergabung di Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bima.

Berapa alokasi untuk Dikes Kota Bima? Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, H Azhari, dikonfirmasi wartawan Senin (17/5) menjelaskan, khusus untuk dinas yang dikepalainya, mendapat alokasi sebesar 30 persen atau sekitar Rp 8,4 miliar dari Rp 28 miliar anggaran Covid19 di tahun 2020 lalu.

Dari Rp 8,4 miliar tersebut, jelas Azhari, teralokasi untuk  belanja obat lewat LPSE melalui E-katalog sekitar 20 persen, insentif nakes, bangun ruang isolasi dan alkesnya, operasional  ambulance.

Termasuk operasional pengiriman sampel pasien covid ke RS Sumbawa dan Mataram. Penjemputan pengantaran antar pasien covid, pembuatan peti jenazah, pemusalaran dan lain terkait jenazah, disinvektan di areal publik, insentif tim survelen yang tracing kontak dan lain-lainnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Guna memastikan alokasi angggaran dibelanjakan sesuai kebutuhan dan peruntukan, kata Azhari sejak perencanaan sampai anggaran dibelanjakan selalu direview ke Ispektorat dan di bawah pendampingan Kejaksaan dan Kepolisian. “Belanja dana Covid selalu dalam pengawasan melekat dari Aparat Penegak Hukum (APH),” terangnya.

Tambahnya, setiap pemakaian anggaran selalu ekspose bersama aparat penegak hukum baik jaksa pun kepolisian. Baik saat review dan ekpose hingga monev hasil belanja bahkan pemeriksaan barang dibelanja dibawah pemeriksaan APH.

Sementara Untuk tahun 2021 ini,  anggaran covid untuk Dikes sebanyak Rp 26 Miliar sesuai alokasi TAPD. Angka ini jauh lebih besar dari alokasi yang diperuntukkan Dikes sebelumnya.

Jika dirinci, besaran anggaran Itu, dibelanjakan pada pos vaksinator dan operasional Rp 3,7 miliar,  Belanja obat dan perbekalan penanganan covid, pembangunan ruang isolasi, belanja ruang penanganan ibu hamil khusus covid Rp  Rp 10,5 Miliar dan insentif pelayanan dan penanganan Covid-19, Rp12,1 miliar.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Untuk pertanggungjawaban belanja ini, selalu diawasi APH, mulai dari ekspose hingga pemeriksaannya. “Sama seperti tahun sebelumnya,”tutup Kadis. BE06

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Tim inovasi Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima kembali menoreshkan prestasi tingkat Nasional. Dengan hasil ciptaan berupa alat kaporisasi, terpilih menjadi duta...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat 26 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal tahun 2024....

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Sejumlah kader dan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dompu melakukan aksi unjuk rasa depan kantor DPRD Kabupaten setempat, Rabu (15/09/2021)....

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Tim gugus tugas penanganan Covid-19 kota Bima diwakili Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) H Azhari menyerahkan MoU kepada Kepala Kejaksaan Negeri Raba-Bima,...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Kepala Dikes Kota Bima, Drs H Azhari hari ini menerima SK hibah seluruh aset milik Kementerian Kesehatan RI di Jakarta. Salah...