Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Pemdes Rencana Bantu Kerugian Korban Pembacokan Diduga Dukun Santet di Kawuwu

 

Sekdes Kawuwu, M Sidik

Bima, Bimakini.- Kejadian pilu yang menimpa pasangan kakek dan nenek asal Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, beberapa waktu lalu, mengetuk hati Pemerintah Desa Kawuwu untuk menyantuni guna mengurangi beban dari kerugian yang dialami korban.

Seperti yang diberitakan Bimakini.com sebelumnya, pasangan kakek dan nenek itu dibacok karena diduga sebagai dukun santet. Kisah pilu yang mendalam itu, membuat sang nenek kehilangan nyawa karena direnggut sejanta tajam si pelaku yang tidak manusiawi. Bahkan, rumah pun jadi lahapan kobaran api hingga rata dengan tanah akibat amarah pelaku.

Sekdes Kawuwu, M Sidik SH, mengatakan kejadian pembacokan yang menimpa pasangan kakek dan nenek itu, membuat semua pihak merasa perihatin. Selain dari sang kakek mengalami luka bacok dan tewasnya sang nenek, juga ada kerugian harta benda karena rumahnya dibakar rata dengan tanah.

“Dengan kerugian itu, Pemdes akan upayakan ganti rugi sesuai kemampuan Anggaran Dana Desa,” katanya, Ahad (2/5/2021).

Bantuan mungkin tidak bernilai banyak, kata Sidik. Karena, Angaran Dana Desa banyak dihabiskan untuk penanganan Covid-19. Sementara bantuan untuk korban, saat ini belum diserahkan karena anggaran belum cair.

“Untuk bantuan dari pihak lain seperti dinas terkait, sudah dikonfirmasi. Kata pihak Dinas, saluran bantuan sudah langsung pada pihak korban karena menghadap sendri,” ujarnya.

Namun saat ini, lanjut Sidik, pihak korban sudah pindah domisili di Desa Sambori, Kecamatan Lambitu. Pemdes Kawuwu, memenuhi kebutuhan korban berupa administrasi dengan mengkonfirmasi ke Pemdes Sambori.

“Pihak korban pindah di Desa Sambori, karena di sana banyak keluarganya dan korban memang aslinya keturunan Sambori. Sementara untuk harta benda, semuanya sudah dibawa pindah kecuali tanah yang tidak bergerak,” terangnya.

Pindahnya sang kakek dibenarkan oleh Pemdes Sambori. Kata Sekdes Sambori, Arsyad SPd, kakek korban pembacokan di Desa Kawuwu tersebut, benar sudah pindah domisili ke Desa Sambori. “Namun keberadaan kakek itu, hingga saat ini belum ada tempat tinggal dan hanya numpang di rumah warga setempat,” pungkasnya. ILY

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Sekretaris Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), KS (29), akhirnya diringkus Tim Puma Polres Bima, Senin (19/4). KS membacok tetangganya yang berprofesi sebagai...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Kasus diduga dukun santet diserang kembali menyeruak. Rabu (24/03) malam kemarin, menimpa seorang warga di RT 06 RW 02 Lingkungan Rasabou...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Naas dialami SJ (50) warga Dusun Wila, Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima. SJ dicurigai santet, akibatnya rumah 12 tiang miliknya dirusak...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Lomba menyambut HUT RI di Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu, meriah. Peserta pemenang lomba pun senang menerima hadiah, Rabu (26/8). Lomba digelar mahasiswa...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Mahsiswa KKN IAI Muhammadiyah Bima, di Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu, merayakan HUT ke075 RI. Kegiatan dilakukan bersama Karang Taruna Desa Kawuwu  dan...