Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Pistol Mainan Berpeluru Plastik Makan Korban, Seorang Bocah Berdarah

Bocah yang jadi korban tembak pistol mainan.

Dompu, Bimakini. – Berbagai jenis pistol mainan berpeluru plastik yang dapat membahayakan keselamatan fisik para penggunanya, serta orang lain marak beredar di Kabupaten Dompu.

Pistol mainan ini terpantau kerap dijadikan alat untuk saling “berperang” bagi anak-anak dengan menembakkan kearah teman yang satu dan yang lainnya.

Akibatnya, banyak anak-anak berusia empat hingga tujuh tahun jadi korban tembakan. Peluru plastik itu kadang-kadang mengenai sekujur tubuh, bola mata serta bibir anak hingga benjolan.

Hal itu dialami seorang bocah berumur empat tahun asal Dusun Rasanggaro, Desa Mangge Asi, Kecamatan Dompu, Rabu (19/5/2021) sore. Dia tiba-tiba ditembak teman bermainnya hingga bibirnya benjol dan berdarah.

“Anak saya ini sering meminta untuk dibelikan pistol mainan berpeluru plastik itu, tapi saya tidak pernah memberikan karena sangat berbahaya. Tetapi dia tiba-tiba ditembak teman bermainya. Kena bibir atasnya hingga benjolan dan berdarah, beruntung tidak mengenai bola matanya,” ucap orang tuanya, Samsiah.

Dia berharap ada larangan terhadap peredaran pistol mainan berpeluru plastik tersebut, karena dampaknya sangat berbahaya bagi anak-anak.

“Pemerintah dan Kepolisian harusnya jeli melihat hal ini, jangan tunggu banyak korban baru bertindak,” cetusnya sembari berharap agar peredaran mainan berbahaya itu dihentikan. AZW

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait