Bima, Bimakini.- Kesulitan air bersih sudah menjadi langganan dialami warga Desa Rade, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Provinsi NTB.
Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima pernah berjanji akan membangun sumur bor canada di desa setempat.
Karena janji tersebut tidak kunjung ditepati, warga desa setempat memblokade jalan, tepatnya di ujung barat desa setempat, Senin (3/5), sekitar pukul 09.50 Wita.
Saat aksi tersebut, warga membakar ban bekas, memasukan kayu, batu dan lainnya untuk menghadang jalan. Sehingga mengakibatkan arus lalu lintas bagian selatan kecamatan setempat lumpuh total.
Warga Desa Rade, Yahya mengatakan, masalah air bersih menjadi momok menakutkan. Terlebih di bulan suci ramadan ini, warga sangat mengeluh soal air bersih.
“Jangankan untuk kebutuhan dapur, untuk mengambil wudhu saja susah,” keluhnya.
Sambungnya, Pemkab Bima belum mampu mewujudkan janji manisnya untuk menyediakan sumur bor, sehinga air bersih menjadi masalah yang tidak kunjung berakhir.
Warga lain, Kurniansyah menyebutkan, pemerintah tidak mempunyai niat untuk menyelesaikan masalah kesulitan air bersih di desa setempat, buktinya masalah ini selalu dirasakan.
“Masalah air bersih di Desa Rade menjadi langganan dan merupakan masalah klasik,” tuturnya.
Dirinya berharap, pemerintah mengambil langkah konkrit untuk mengatasi masalah ini, sehingga tidak lagi menjadi masalah bagi warga.
“Pemkab Bima jangan tinggal diam, tapi harus buka cakrawala berpikir, sehingga masalah kelangkaan air bersih berakhir,” ungkapnya.
Warga lainnya, Abdul Faruk, SE, mengatakan, langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah yakni menormalisasi kembali pipa PDAM, kemudian merealisasikan pembangunan sumur bor canada yang dijanjikan pada saat aksi unjukrasa beberapa waktu,” tandasnya.
Untuk antisipasi sementara, sambungnya, dirinya meminta kepada Pemkab Bima, sebelum normalisasi pipa dan realisasi pembangunan sumur bor dilakukan. Pemerintah dan unsur lain harus mendistrobusikan air bersih,” singkatnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.