Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Soal Bibit Mangrove Dibuang, Kades Laju Pernah Didatangi Tim KKP

Kades Laju, Ismail, SSos

Bima, Bimakini.- Rupanya Pemerintah Desa (Pemdes) Laju, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, NTB, tidak  mengetahui pembuangan bibit mangrove tersebut. Namun Pemdes pernah didatangi oleh tim soal rencana penananam tersebut.

Kades Laju, Ismail, SSos mengatakan, awalnya, satu orang tim dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui utusan dari Provinsi, datang di Kantor Desa Laju memberitahukan tentang program penanaman pohon bakau. Ditempat terpisah, empat orang lainnya, melakukan survei lokasi menggunakan kamera drone.

“Saya diminta untuk saksikan survei menggunakan kamera drone tersebut. Namun, setalah ada di lokasi Soro Wadu Wawi, mereka kabarkan surveinya sudah selesai dan menemukan beberapa titik lokasi untuk di tanami bakau,” katanya, Rabu (19/5/2021).

BERITA TERKAIT : Ratusan Bibit Mangrove  Dibuang di Pantai Laju

Selain itu, kata Ismail, kedua kalinya diundang di rumah ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) oleh Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Kabid Perencanaan untuk selesaikan lahan yang sudah dipersiapkan namun dalam keadaan sengketa karena lahan pribadi warga Laju.

“Saya benarkan tentang lahan pribadi orang yang sengketa tersebut dan saya tegaskan tidak bisa ditanami bakau, karena lahan itu digunakan untuk cari nafkah,” urainya.

Lanjutnya, masih waktu yang sama di rumah ketua Pokdarwis, karena sedang bersama pengelola program penanaman bibit bakau itu, sekaligus mempertanyakan legalitas dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Dalam RAB yang saya lihat, rancangan awal anggarannya sebanyak Rp 110 juta. Karena dinilai tidak cukup oleh Pokdarwis, akhirnya disepakati rubah bersama oleh Kadis Pariwisata. Perubahan anggaran tersebut, diperkirakan alami peningkatan,” ujarnya.

Ketiga kalinya, lanjut Ismail, diundang untuk saksikan KKP yang diutus dari Provinsi untuk membawa bibit bakau sejumlah dua truk atau bibit bakau sebanyak 33 ribu.

“Setelah waktu magrib, saya datangi tempat pembongkaran bibit bakau tersebut dari truk di Dusun Pasir Putih Dermaga Laju. Saya tunggu pembongkaran sampai selesai hingga tengah malam,” terangnya.

Ismail menambahkan, proses yang diikuti, hanya itu. Selebihnya, Pokdarwis sebagai pengelola program yang tau prosesnya secara perinci.

“Pada intinya, Pemdes tidak ketahui program penanaman bibit bakau tersebut secara administrasi yang jelas, karena tidak surat secara resmi yang diterima,” pungkasnya. ILY

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa Laju Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima selenggarakan pawai ta’aruf pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 40. Pawai ta’aruf tersebut, dimeriahkan oleh...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Dewan Pelaksana Geopark Tambora-SAMOTA Biosphere Reserve Pulau Sumbawa bekerjasama dengan PT. Pertamina Patra Niaga (PPN) Cabang Bima melakukan kegiatan Konservasi Teluk Bima...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI), Desa Laju Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima rangkaikan dengan berbagai mata lomba tingkat desa...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sidang Keliling Pengadilan Agama Bima Kelas 1 B, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bima dan Kementrian Agama Kabupaten Bima, dalam rangka...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Dusun Manggerombo RT05 RW02 Desa Laju Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, merupakan dusun terpencil yang terisolir dari jalan raya, pendidikan, kesehatan, kebutuhan pokok,...