
Aksi blokade jalan.
Bima, Bimakini.- Ikatan Pemuda Peduli Pelestarian Lingkungan (IP3L) Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima menghadang jalan lintas Bima – Sumbawa, Selasa (25/5), sekitar pukul 10.15 Wita. Aksi tersebut dilakukan warga sebagai bentuk penolakan rencana pemerintah membangun sumur bor canada di So Lante Desa Tambe.
Korlap I Rusmin Sangadi menyampaikan, menolak pembangunan sumur bor dalam, karena akan terjadi kekeringan. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, satu titik bor canada di So Mpungga Dusun Lara desa setempat menyebabkan kekeringan.
“Dulu persawahan di sekitar Dusun Lara lahan basah, sekarang sudah kering. Itu tidak lain karena dampak pembangunan sumur bor,” ujarnya.
Korlap II Zaid mengatakan, hasil analisa tokoh masyarakat dan unsur lainnya, jika rencana pembangunan sumur bor direalisasikan. Maka akan terjadi kekeringan dan masyarakat akan kesulitan air sebagai kebutuhan sehari – hari.
“Kami sepakat menolak sumur bor karena akan mendatangkan bencana di kemudian hari,” ungkapnya.
Jenlap aksi, Abdurahman menyampaikan, sesuai dengan peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 43 tahun 2008 tentang air dan tanah, pasal 21 ayat 2 huruf B memperhatikan lingkungan dan potensi masyarakat di sekitarnya, 21 ayat 4 inventarisasi dan seterusnya. Dalam arti setiap program atau kegiatan harus melihat konsekwensi atau dampak ketika program tersebut dilaksanakan.
“Pokoknya sumur bor ditolak, kita tidak ingin mengalami kekeringan,” tandas Caca sapaannya.
Kepala Dinas (Kadis) Perkim Kabupaten Bima, Taufik ST MT mengatakan, karena ada aksi penolakan seperti ini. Maka rencana pembangunan sumur bor ditunda.
“Kita tidak mungkin merealisasikan rencana pembangunan sumur bor sebelum ada kata sepakat, itu saja pointnya,” singkat Kadis Perkim.
Akibat aksi tersebut sempat membuat arus lalu lintas Bima – Sumbawa terganggu. Namun berkat pengamanan dan pengawalan dari Anggota Polsek Bolo yang dipimpin Kapolsek setempat, arus lalu lintas kembali normal. Dan sekitar pukul 11.10 Wita, aksi demo IP3L berakhir. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
