Camat Bolo, Mardianah, SH
Bima, Bimakini.- Sebelumnya oknum BPD Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Bima mengamuk hingga merusak fasilitas dan menyegel kantor desa lantaran menuntut pembayaran THR. Terkait masalah tersebut, Camat Bolo, Mardianah SH menyampaikan, tidak ada di APBDes untuk membayar THR.
Kalau pun ada Kepala Desa (Kades) yang memberikan THR kepada bawahannya dan lembaga desa dan sifatnya interen saja.
“Membayar THR untuk perangkat desa dan BPD tidak dimuat di APBDes,” tegas Camat Bolo, Ahad (13/6/2021).
Sedianya penggunaan Dana Desa (DD) harus mengacu pada APBDes. Dalam hal ini, di Kabupaten Bima belum diatur untuk membayar THR terhadap perangkat desa dan BPD.
“Penggunaan DD ada acuannya, yakni berdasarkan APBDes,” terangnya.
Sebenarnya simple saja, APBDes itu adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah desa dan BPD, serta ditetapkan dalam peraturan desa. Nah, kaitan masalah ini BPD pasti tahu, apakah di APBDes ada item pembayaran THR atau tidak.
“Masalah ini perlu diluruskan supaya tidak berpolemik,” tandas Camat.
Dijelaskannya, baru – baru ini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 63/2021, dan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 21/2021 melakukan pembayaran gaji ke 13. Hal itu ada dasar hukumnya yakni mengacu pada PP dan Perbub.
“Yang ada hanya gaji ke 13 untuk perangkat dan BPD, kalau THR belum diatur,” ungkapnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
