Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Duta Kampus Mengajar UAD Yogjakarta, Latih Santri SDIT Ulul Albaab  Baca Al Quran

Kegiatan mengajar para santri seni membaca Alquran.

Kota Bima, Bimakini.- Mendukung program kampus mengajar dicanangkan dicanangkan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, Duta Kampus Mengajar, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogjakarta melatih seni baca Al Quran Santri SDIT Ulul Albaab Kota Bima.

Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dan didukung oleh Lembaga Pengelola  Dana Pendidikan (LPDP). Tujuannya mengajak mahasiswa di seluruh Indonesia sebagai salah satu bentuk penguatan pembelajaran literasi dan numerasi, membantu penerapan inovasi pembelajaran, teknologi pendidikan dan administrasi di Sekolah Dasar (SD) pada masa pandemi covid-19. Mahasiswa mengikuti tahapan-tahapan seleksi yang telah di tentukan oleh panitia.

Pada program Kampus Mengajar ini ada beberapa duta Kampus Mengajar yang diterjunkan, salah satunya berada di  Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ulul Albaab Kota Bima.

Mahasiswa yang dinyatakan layak setelah mengikuti seleksi, yaitu Rahmadin Munauwarah (Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta), Azahra Khumairah (Universitas Mataram), Iqra Rizki Fikrianti (Universitas Mataram), Jumratul Hasanah (STKIP Taman Siswa Bima), Al Furkan (STKIP Taman Siswa Bima), Sri Wahyuningsih (STKIP Taman Siswa Bima), Kasmini (STKIP Taman Siswa Bima).

Salah satu mahasiswa semester 6 dari UAD Yogyakarta, Rahmadin Munauwarah pernah mengikuti beberapa Even MTQ. Diantaranya juara II MTQ Nasional PKM PTKIS UMY dan Juara I MTQ Comday-7 tingkat provinsi DIY.

Dia adalah mehasiswa berprestasi UAD dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Melalui kemampuan dan ke ahlianya dalam seni membaca Al Quran, mengajarkannya ke santri SDIT Ulul Albaab.

Rahmadin Munauwarah mengatakan selama kegiatan mendapatkan dukungan dari kepala sekolah dan guru-guru. Mengingat sekolah tersebut bernuansa sekolah Islam terpadu (pesantren) yang memiliki visi dan misi penanam nilai-nilai dan hafal Al Quran.

Pelatihan ini dilakukan pada tiap-tiap kelas yang diajarkan sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan sebelumnya. Pelatihan seni baca Al Quran ini diajarkan berdasarkan tingkatan kemampuan bacaan dan hafalan peserta didik. Latihan ini dumulai dari jam 07:30 – 09-20 WITA.

Dengan adanya pelatihan seni baca Al Quran ini mereka tambah semangat dan senang untuk mempelajari ragam-ragam lagu bacaan. Serta memperbaiki bacaan-bacaan huruf Al quran berdasarkan kaidah-kaidah dan hukum bacaan.

Jelas Rahmadin, metode dan strategi yang digunakan dalam pelatihan ini menerapkan metode bandongan. Peserta didik duduk di bawah sambil mendengarkan dan menyimak apa yang di sampaikan gurunya. ” Alhamdulillah dengan adanya pelatihan ini sangat membantu dan membuka wawasan lebih-lebih peserta didik sebagai calon generasi bangsa sangatlah penting membaca Al Quran dengan baik dan benar karena Al Quran merupakan kalamullah perkataan Allah SWT yang suci sebagai pedoman dan pentunjuk bagi umat manusia,” ujarnya. (BE06)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait