Mataram, Bimakini.- Potensi budidaya lobster di NTB sangat berlimpah. Hal ini menjadi peluang sebagai pilar ekonomi yang sangat menggiurkan.
“Provinsi NTB memiliki potensi lobster yang sangat luar biasa, segera dan cepat ditindaklanjuti kerjasamanya,” kata Gubernur NTB, Dr. H Zulkieflimansyah, saat menyaksikan penandatanganan MoU antara Bank NTB Syariah dan Gabungan Pengusaha Lobster Indonesia (GPLI), di ruang kerjanya, Rabu (9/6/2021).
Penandatangan MoU tersebut terkait pembiayaan budidaya, pembibitan, hingga lokasi yang akan digunakan. Sehingga potensi kelautan dan perikanan termasuk budidaya lobster terkelola dengan baik.
“Demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” ucap Gubernur.
Senada dengan Gubernur, Direktur Utama Bank NTB Syariah, Kukuh Rahardjo, mengakui bahwa lobster merupakan salah satu komoditas andalan NTB.
Pemprov NTB menginginkan lobster yang khusus dibudidayakan oleh nelayan lokal NTB menjadi komoditas yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Hasil alam berupa lobster ini harus bisa dinikmati oleh masyarakat,” kata Dirut Bank NTB Syariah.
Sementara itu, Ketua GPLI, Gunawan, mengatakan sangat disayangkan apabila benih-benih lobster tidak dimanfaatkan oleh masyarakat NTB, tetapi dimanfaatkan oleh negara lain.
“Ini sangat merugikan masyarakat NTB sendiri dan termasuk negara,” katanya. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.