Bima, Bimakini.- Maraknya kejadian pelecehan seksual menimpa anak-anak belakangan ini menjadi kekuatiran sendiri. HMI MPO Cabang Bima pun meminta pelaku Dugaan dihukum berat.
Apalagi di tengah upaya pemerintah mencanangkan Visi Indonesia Emas tahun 2045. Harapannya terciptanya generasi produktif yang berkualitas pada 100 tahun kemerdekaan RI.
“Mewujudkan harapan tersebut tidaklah mudah karena yang perlu dilakukan adalah melindungi dan merawat anak-anak dengan mendidik dan mengarahkan anak agar bisa menjadi pemimpin di masa mendatang. Tugas tersebut adalah tugas besar yang perlu dilakukan bersama-sama, tidak hanya oleh orang tua atau pemerintah, tetapi yang jauh lebih penting adalah lembaga pendidikan,” ujar Ketua Umum HMI Cabang Bima, Rian Risty Fauzi.
Namun menyedihkan banyak kasus pencabulan anak. Seperti yang terjadi belakang ini di Kota Bima. Diduga pelakunya adalah kepala sekolah SDN 30 Kota Bima dan korbannya adalah siswi di sekolahnya.
Rian meminta Ketua PGRI Kota Bima memberikan sanksi. Juga Wali Kota Bima memecat dengan tidak hormat.
Kejay ini juga harus dijadikan oleh Wali Kota Bima dan Dinas pendidikan untuk melakukan pembinaan dan evaluasi atas sistem pembinaan dan pengawasannya dalam melakukan pembinaan terhadap para pendidik dan ASN pada umumnya selama ini.
Rian juga mengajak kepada seluruh elemen terutama orang tua dan keluarga korban untuk secara intensif melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap kasus dugaan pelecehan seksual ini sampai tuntas. Agar pelakunya mendapatkan hukuman yang setimpal. (BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.