Bima, Bimakini.- Nur Rahmi Putri (6 bulan) asal RT 13 RW 04 Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima menderita tumor.
Buah hati dari pasangan suami istri (Pasutri) Muhamad Sadam (20) dan Susy Rahmawati (20) mengidap penyakit tumor di bagian pipi sebelah kiri sejak 5 bulan lalu. Lantaran kesulitan biaya berobat medis, anak pertama dari pasangan muda itu diobati secara tradisional.
Ibu kandung Nur Rahmi Putri, Susy Rahmawati mengungkap, buah hatinya tidak ada tanda – tanda bengkak atau apa – apa, mengetahui hal itu langsung membawa ke RSUD Sondosia tapi saat itu gak ada dokter anak.
“Karena di RSUD Sondosia tidak ada dokter spesialis anak, langsung pulang,” ungkapnya, Senin (7/6/2021).
Sambungnya, karena keterbatasan biaya, untuk mendapatkan kesembuhan buah hatinya diobati secara tradisional.
“Biaya untuk operasi tidak ada, terpaksa kita obati dengan obat tradisional,” terang Susy Rahmawati.
Dijelaskannya, buah hatinya belum tercakup namanya untuk mendapatkan kartu BPJS gratis, sementara dirinya dan suami sudah memiliki kartu BPJS gratis. Karena belum ada program kartu BPJS gratis di desa, dirinya meminta bantuan pada orang lain untuk membuat kartu BPJS mandiri. Namun ditolak pihak BPJS karena tidak dapat diwakilkan oleh orang lain.
“Kita tidak memiliki biaya untuk berobat medis dan pitrinya semata wayangnya tidak memiliki kartu BPJS,” ucapnya.
Dirinya berharap kepada pemerintah dan pemerhati dapat membantu untuk meringankan beban dialami saat ini. Sehingga Nur Rahmi Putri dapat dioperasi dan dirawat medis.
“Semoga ada yang mau bantu, sehingga dapat meringankan beban ini,” pintanya.
Jika ada yang berkenan membantu dapat menghubungi langsung kontak ini: +6282340354237. Atau mengirim langsung dana melalui Norek: 1211730418 atas nama Susy Rahmawati. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.