Kota Bima, Bimakini.- Usai kunjungi desa wisata Uma Lengge Wawo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif, Sandiaga Uno mengunjungi industri tenun tradisional di Kelurahan Ntobo, Kota Bima. Sandiaga Uno disambut Wali Kota Bima dan istri.
Bahkan Sandiaga membagikan perjanalanan kunjungannya di akuhi media sosialnya. “Kali ini kami berkunjung ke Kampung Tenun Ntobo, NTB. Melihat produksi tenun yang dikelola Ibu Yuyun, pemilik Rumah Tenun Dina yang saat ini bersama ratusan pengrajin lainnya mati suri akibat pandemi covid-19,” tulisnya di salah akun medsosnya.
Kemenparekraf melihat ini sebagai tantangan namun juga sekaligus peluang. Bahkan dikatakannya, siap memberikan bantuan, menyiapkan strategi khusus untuk Ibu Yuyun beserta ratusan pengrajin tenun di Kota Bima untuk bisa kembali bangkit. Bahkan, bisa bidik pasar ekspor.
Tentunya bantuan tersebut dari permodalan, hingga pelatihan keterampilan, khususnya digitalisasi UMKM yang meliputi penjualan online hingga pembuatan konten kreatif.
Dari konten-konten kreatif yang diproduksi itu bisa digunakan untuk menjual produk-produk tenun Bima yang ada di Kelurahan Ntobo.
Dirinya pun terus mengingatkan kepada para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) untuk terus berkreasi di tengah keterbatasan imbas covid-19. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Lewat adaptasi, inovasi dan kolaborasi, kebangkitan ekonomi dapat segera terealisasi.
Usai bercengkrama dengan pengrajin tenun tradisional, malam harinya, Menparekraf mengunjungi objek wisata Pantai Lawata ditemani Wali Kota Bima dan jajaran.(BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.